KOMPAS.com - Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan.
Dilansir dari buku Pertarungan Negara VS Pasar (2009) oleh Budi Winarno, dengan pengertian di atas, maka globalisasi boleh dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam suatu era di mana sebagian besar kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global.
Lalu, mengapa globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita?
Dikutip dari buku Transformasi Pendidikan Multikultural di Sekolah (2019) oleh Dani Nurcholis, globalisasi menjadi tantangan tersendiri bagi kita karena globalisasi membawa dampak yang mencengangkan terhadap perubahan tatanan nilai antargenerasi.
Kini nilai-nilai luhur banyak tergerus oleh budaya hedonis, materialis, dan pragmatis.
Sementara, globalisasi menjadi tantangan tersendiri untuk kita karena globalisasi memaksa kita untuk lebih berkualitas sebagai SDM, lebih kreatif dalam menghasilkan barang dan jasa.
Selain itu, globalisasi juga membuat kita lebih kompetitif dalam dunia perdagangan.
Jika kita tidak mengimbangi dengan pengetahuan dan keahlian maka kita akan tergerus oleh globalisasi.
Adanya globalisasi juga ditandai dengan semakin majunya peran pasar, investasi dan bidang ekonomi secara global saling berhubungan satu sama lainnya.
Dampak globalisasi
Berdasarkan buku Informasi dalam Konteks Sosial Budaya (2020) oleh Rhoni Rodin, globalisasi menimbulkan dampak yang begitu besar dalam dimensi kehidupan manusia.
Adapun dampak globalisasi dapat dilihat dari sisi positif dan negatifnya.
Berikut rinciannya:
Dampak positif globalisasi
Dampak positif globalisasi adalah:
Dampak negatif globalisasi
Dampak negatif globalisasi adalah:
Itulah penjelasan mengenai mengapa globalisasi menjadi tantangan bagi Indonesia, beserta dampaknya.
https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/30/140000369/mengapa-globalisasi-menjadi-tantangan-tersendiri-untuk-kita-