Hasil Pertanian Negara Laos

KOMPAS.com - Laos menjadi salah satu negara agraris di Asia Tenggara. Hampir semua penduduknya bekerja di bidang pertanian.

Walau kebanyakan dari mereka menggantungkan hidupnya pada hasil pertanian, banyak penduduk Laos yang menekuni bidang peternakan, pertambangan, serta kehutanan.

Dikutip dari situs Encyclopaedia Britannica, pertanian menjadi sektor utama dan andalan penduduk Laos.

Pada awal abad ke-21, sektor ini menghasilkan hampir separuh PDB (Produk Domestik Bruto) negara Laos.

Bahkan sektor ini juga berhasil mempekerjakan sekitar tiga per empat populasi penduduk di negara tersebut.

Sayangnya, perluasan lahan di Laos terhambat, akibat bom yang dijatuhkan oleh militer Amerika Serikat dalam Perang Vietnam.

Akibatnya, total lahan subur negara yang bisa dibudidayakan, berkurang.

Sebutkan hasil pertanian negara Laos! 

Dalam situs Universitas Nusa Cendana, disebutkan bahwa hasil pertanian negara Laos adalah padi, jagung, tembakau, kapas, kopi, dan jeruk.

Adapun mayoritas daerah pertanian Laos berada di dataran rendah, terutama yang berdekatan dengan Sungai Mekong.

Seperti yang kita ketahui, Sungai Mekong menjadi sumber kehidupan bagi beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Laos.

Untuk meningkatkan perekonomian negaranya, Pemerintah Laos menetapkan beberapa kebijakan perdagangan internasional, salah satunya ekspor impor.

Beberapa komoditas impor Laos adalah kendaraan dan suku cadang, makanan, potassium (bahan baku pupuk), emas, serta aluminium kalsium.

Sementara itu, dilansir dari situs USDA Foreign Agricultural Service, komoditas ekspor negara Laos ialah hewan hidup, beras, dan kedelai.

Tak hanya itu, komoditas ekspor negara Laos lainnya ialah minyak nabati (kecuali kedelai), bumbu dan saus, serta pakan hewan.

Kesimpulannya, hasil utama pertanian Laos adalah beras. Sedangkan hasil pertanian Laos, tak hanya beras, tetapi ada juga jagung, tembakau, jeruk, kopi, serta kapas.