KOMPAS.com- Kegiatan membuat kerajinan berhubungan dengan aktivitas pembuatan benda-benda kebutuhan hidup.
Benda-benda tersebut sangat dibutuhkan oleh manusia untuk mempermudah dan mempercepat produktivitas kerja.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian, fungsi dan prinsip dari kerajinan tekstil sebagai berikut
Pengertian kerajinan tekstil
Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil lainnya.
Sedangkan kerajinan tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang terbatas.
Fungsi kerajinan tekstil
Dibawah ini, uraian mengenai fungsi kerajinan tekstil yaitu:
Yaitu kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagian pajangan suatu ruangan dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias.
Contohnya hiasan dinding.
Yaitu kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Contohnya busana, tas dan aksesoris.
Yaitu kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual.
Contohnya kain tenun ulos.
Yaitu kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual.
Contohnya tapestri, tenun dan batik.
Prinsip kerajinan tekstil
Adapun prinsip keraninan tekstil yaitu:
Sumber daya alam indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tersedia sangat berlimpah.
Setiap permukaan bumi memiliki ciri dan keunikan sumber daya alam yang berbeda satu sama lain.
Contohnya laut, sumber daya yang dihasilkan berupa bebatuan, cangkang kerang, sisik ikan, tulang ikan dan lain-lain.
Seorang yang bekerja membuat produk kerajinan disebut pengrajin.
Pengrajin yang telah disebutkan diatas adalah seorang profesional yang bekerja secara konsisten berkualitas tinggi dalam menciptakan sebuah produk.
Dalam hal ini sangat dibutuhkan keterampilan tangan dalam mengerjakan pekerjaan manual yang bersifat praktik.
Teknologi hanya digunakan sebagai alat bantu kerja, namun tidak semata-mata semua dikerjakan dengan alat.
Misalnya batik tulis yang dikerjakan secara manual atau dengan keterampilan tangan.
Kerajinan sebagai karya fungsional tidak cukup hanya memenuhi aspek fungsi saja melainkan memerlukan sentuhan keindahan untuk meningkatkan kualitas dan nilai ekonomisnya.
Nilai estetik dalam kerajinan fungsi hias dan fungsi pakai dilihat dari aspek bentuk, warna ragam hias dan komposisi.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/06/01/060000369/kerajinan-tekstil--pengertian-fungsi-dan-prinsipnya-