KOMPAS.com - Kesebangunan adalah dua buah bangun datar dengan panjang sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan sama besar dan mempunyai sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Kesebangunan dilambangkan dengan simbol notasi "~".
Prinsip kesebangunan dimanfaatkan pada perbesaran foto dan pembuatan model benda.
Dilansir dari Buku Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran Kelas IX SMP/MTs (2011) oleh Tim Guru Indonesia, ada dua macam kesebangunan, yakni kesebangunan bangun datar, dan kesebangunan pada segitiga.
Berikut penjelasan dari kesebangunan bangun datar, dan kesebangunan pada segitiga:
Kesebangunan bangun datar
Dua bangun datar dikatakan sebangun, jika:
Contoh:
Perhatikan gambar jajar genjang ABCD dan EFGH di atas. Diperoleh:
Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian sama dan sudut yang bersesuaian sama besar maka jajar genjang ABCD dan EFGH sebangun.
Kesebangunan pada segitiga
Syarat dua segitiga sebangun, yaitu:
Contoh soal
Jika kedua bangun di bawah ini sebangun, maka panjang GH adalah ....
A. 9 cm
B. 6 cm
C. 4 cm
D. 3 cm
Jawab:
Karena persegi panjang ABCD dan EFGH sebangun maka perbandingan sisi yang bersesuaian sama.
Jadi, panjang GH adalah 4 cm. Jawaban (C)
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/23/201500169/cara-mengerjakan-kesebangunan-bangun-datar-dan-segitiga