Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teknik Memainkan Alat Musik Sasando, Seruling Bambu, dan Angklung

Setiap alat musik tradisional memiliki teknik permainan yang berbeda-beda. Bagaiman teknik memaikan alat musik sasando, seruling bambu, dan angklung? Berikut adalah penjelasannya!

Teknik memainkan sasando

Alat musik sasando berasal dari kabupaten Rotedau di Nusa Tenggara Timur.

Musik sasando sekarang sudah dimodiikasi sehingga dapat digunakan untuk mengiringi orang bernyanyi.

Alat musik sasando mempunyai wilayah nada dari nada G besar sampai dengan nada e3. Selain itu, dapat digunakan dalam dua nada dasar mayor yaitu nada dasar C dan nada dasar G.

Sasando termasuk alat musik kordofon, yaitu alat musik dengan sumber bunyi senar.

Cara memainkan musik sasando dipetik, tangan kiri memainkan akor tangan kanan memainkan melodi.

Urutan nada untuk tangan kiri dalam nada dasar C = do adalah do, so, so, fa, i, la, ti, do, re, mi, fa, i.

Untuk melodinya dimainkan oleh tangan kanan, nadanya so, la, ti, do, re, mi, fa, so, la, mi, re, do, ti, la, so, fa, mi.

Teknik memainkan seruling bambu

Seruling bambu atau suling bambu merupakan alat musik tradisional yang dibuat dari bambu. 

Ciri khas sebuah suling adalah adanya lubang kecil pada bagian tubuhnya yang berfungsi sebagai tempat mengatur nada yang diinginkan oleh pemainnya.

Alat musik suling dapat dimainkan dengan cara meniup lubang di bagian pangkal alat musik tersebut.

Saat meniup lubang di bagian pangkal tersebut, ujung jari-jari tangan juga perlu bekerja membuka dan menutup lubang-lubang yang berfungsi sebagai penghasil nada.

Selain itu, agar bunyi yang dihasilkan menjadi merdu, perlu memahami bagaimana teknik meniup yang baik agar suara yang dihasilkan suling merdu dan tidak sumbang.

Teknik meniup tersebut dapat dilakukan dengan menghembuskan napas dengan cukup, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.

Kemudian tiup dengan hembusan yang stabil agar suara yang dihasilkan dapat terdengar dengan merdu.

Teknik memainkan angklung

Angklung adalah alat musik dari daerah Jawa Barat dan Banten. Alat musik angklung dibedakan menjadi angklung pembawa melodi dan angklung pengiring.

Angklung melodi terdiri dari dua tabung bambu, sedangkan angklung pengiring terdiri atas tiga atau empat tabung bambu.

Alat musik ngklung dapat dimainkan dengan menggunakan teknik tangkep, teknik kerulung (getar), teknik centok (sentak).

Teknik tangkep

Pada teknik ini, pemain angklung menggetarkan salah satu tabung, sementara tabung pada bagian lain ditahan sehingga tidak ikut bergetar dan hanya menghasilkan satu suara saja.

Kerulung (getar)

Teknik ini paling umum dan mendasar, di mana kedua tangan memegang dasar tabung bambu dan menggetarkan ke kiri-kanan berkali-kali selama memainkan nada.

Centok (sentak)

Pada teknik ini, tabung ditarik dengan cepat oleh jari ke telapak tangan, sehingga angklung akan berbunyi sekali saja seperti suara yang menghentak.

Referensi:

  • Muntasir dan teman-teman. Inovasi Alat Musik Sasando Elektrik. 2022. Makassar: Rizmedia Pustaka Indonesia.
  • Firdaus, Nur Jannatul. Inovasi Pembelajaran Musik. 2017. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/03/180000269/teknik-memainkan-alat-musik-sasando-seruling-bambu-dan-angklung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke