Proses Posting dari Jurnal ke Buku Besar

KOMPAS.com - Setelah semua transaksi tercatat dalam jurnal, langkah selanjutnya adalah posting ke buku besar.

Istilah lain dari posting ialah pemindahbukuan. Biasa dilakukan untuk memindahkan informasi akuntansi dari jurnal ke buku besar umum.

Tujuannya, mencari tahu dan melihat bagaimana pengaruh perubahan transaksi terhadap aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan.

Menurut Tutik Siswanti, dkk dalam buku Pengantar Akuntansi (2022), posting buku besar adalah proses pemindahan informasi akuntansi dari jurnal ke buku besar.

Prosesnya dilakukan dengan memindahkan semua isi transaksi pada jurnal ke dalam tiap rekening dalam buku besar.

Cara posting ke buku besar

Selain melihat pengaruh transaksi terhadap aset, liabilitas, juga ekuitas perusahaan, posting dilakukan untuk menggolongkan data keuangan.

Harapannya, dengan melihat buku besar, perusahaan bisa mengetahui ada atau tidaknya perbedaan dari semua data keuangan.

Jelaskan dengan singkat proses posting dari jurnal ke buku besar! 

Dikutip dari Buku Ajar Pengantar Akuntansi (2018) oleh Sochib, berikut proses posting dari jurnal ke buku besar:

• Memindahkan tanggal transaksi

Cara pertama posting jurnal ke buku besar, yakni memindahkan dan mencatat secara kronologis tanggal transaksi dalam jurnal ke buku besar.

• Memindahkan nilai nominal debit dan kredit

Cara posting ke buku besar selanjutnya adalah memindahkan nilai nominal debit pada jurnal, ke kolom debit dalam buku besar sesuai akunnya.

Setelah itu, pindahlah nilai nominal kredit pada jurnal ke kolom kredit jurnal dalam buku besar.

• Memindahkan nomor halaman 

Proses posting jurnal ke buku besar dilanjutkan dengan memindahkan nomor halaman tempat jurnalnya berada, ke kolom referensi di buku besar.

• Memindahkan nomor akun

Terakhir, posting jurnal ke buku besar dilaksanakan dengan memindahkan nomor akun di buku besar, ke kolom referensi jurnal yang sedang diposting.