Maksud dari Keberagaman sebagai Kekayaan Sosial

KOMPAS.com - Indonesia dikenal dengan keberagamannya. Tecermin dari keragaman suku, agama, ras, budaya, dan bahasanya.

Dikutip dari buku Teori Perilaku Organisasi (2021) karya Marisi Butarbutar dkk, keberagaman adalah variasi yang mengacu pada perbedaan.

Keberagaman merupakan kondisi di mana ada banyak perbedaan dalam berbagai bidang, baik sosial, ekonomi, politik, pendidikan, maupun kebudayaan.

Kondisi keberagaman ini lantas memunculkan kekayaan sosial di Indonesia.
Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan keberagaman sebagai kekayaan sosial?

Keberagaman sebagai kekayaan sosial

Menurut Rusmin Tumanggor dkk, dalam buku Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (2010), keberagaman merupakan kekayaan sosial yang patut disyukuri.

Karena konteks kekayaan sosial ini berarti keberagaman adalah aset dari berbagi unsur yang ada dalam masyarakat.

Sehingga hal ini memunculkan perpaduan budaya yang majemuk, plural, dan multikultural.

Sebagai kekayaan sosial, keberagaman mengandung makna kemajemukan etnik, budaya, bahasa, dan agama.

Kekayaan sosial inilah yang harus dipegang teguh untuk mencapai persatuan dan kesatuan masyarakat. Karena jika tidak, berbagai konflik sosial akan terjadi.

Sebagai contoh, keberagaman budaya yang tidak disikapi dengan baik oleh beberapa oknum, akibatnya timbul konflik dan permasalahan sosial.

Meski keberagaman di Indonesia bisa dimaknai sebagai kekayaan sosial, sudah sepatutnya kita tetap menjaga kemajemukan yang ada.

Contohnya dengan menerapkan toleransi, menghargai dan menghormati orang lain, serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Kesimpulannya, apa yang dimaksud dengan keberagaman sebagai kekayaan sosial?

Maksud dari keberagaman sebagai kekayaan sosial adalah keberagaman merupakan aset dari berbagai unsur yang ada dalam masyarakat.

Aset tersebut menjadikan Indonesia negara yang kaya akan budaya, bahasa, agama, etnik, dan suku, yang sudah seharusnya kita jaga dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.