Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Struktur dan Fungsi Trakea

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Trakea atau batang kerongkongan adalah sebuah tabung udara yang memiliki ukuran yang besar dan mengarah dari kotak suara atau laring sampai ke bronkus atau saluran udara ke paru-paru.

Trakea memiliki panjang 10 sentimeter dan juga lebar sekitar 2,5 sentimeter. Trakea ini terdiri dari otot halus dan tulang rawan yang berbentuk seperti cincin.

Trakea bersifat fleksibel namun tetap kuat. Letak dari trakea ini ada di bagian tengah leher dan dekat ke bagian distal bergeser ke sebelah kanan. Sekitar sepertiga dari trakea terletak di bagian leher, akan tetapi sisanya terletak di mediastinum.

Trakea adalah salah satu organ yang termasuk terletak di saluran pernapasan bagian bawah bersama dengan bronkus, paru-paru, alveolus, dan bronkiolus.

Susunan pada trakea ini terdiri dari otot dan tulang rawan yang berbentuk cincin sebanyak 16 hingga 22 buah. Tulang cincin tersebut yang nantinya akan membantu supaya udara bisa keluar masuk dengan lancar.

Struktur trakea

Trakea adalah organ dalam tubuh yang terletak di antara paru-paru. Dengan struktur tubular tulang rawan yang menghubungkan antara laring dengan bronkus, trakea ini menjadi jalan masuk udara menuju ke paru-paru.

Di dalam struktur trakea, ada banyak sekali tulang rawan, seperti tulang krikoid yang berada di pangkal trakea.

Kemudian, ada juga cairan yang berada di bagian ujung trakea dan bronkus utama kanan yang mempunyai sudut curam dan bronkus utama kiri yang cenderung lebih datar.

Biasanya, trakea yang ada di dalam tubuh perempuan cenderung lebih pendek dibandingkan dengan yang dimiliki oleh laki-laki.

Fungsi trakea

Beberapa fungsi trakea adalah meneruskan udara menuju bagian paru-paru, membantu sistem pernapasan, mencegah masuknya benda asing, dan membantu batuk.

Berikut penjelasannya: 

Meneruskan udara menuju paru-paru

Trakea berfungsi meneruskan udara yang menuju ke bagian paru-paru. Hal tersebut bisa dikatakan bahwa fungsi dari trakea adalah sebagai penghubung udara yang pada saat kita bernapas bisa masuk sampai ke paru-paru.

Ketika udara masuk, maka udara tersebut akan dihangatkan terlebih dahulu dan dilembabkan oleh trakea dan pada akhirnya masuk ke dalam paru-paru.

Membantu sistem pencernaan

Meskipun trakea adalah salah satu organ yang ada pada sistem pernapasan, trakea juga berfungsi dalam membantu sistem pencernaan loh.

Hal tersebut terjadi karena trakea bisa memberikan ruang yang lebih longgar supaya tulang-tulang rawan yang ada di kerongkongan menjadi lebih fleksibel.

Kondisi tersebut pada akhirnya membuat proses menelan makanan menjadi makin mudah. Sehingga membantu jalannya sistem pencernaan menjadi lebih lancar.

Mencegah masuknya benda asing 

Fungsi trakea berikutnya yang perlu dipahami adalah dapat mencegah masuknya benda asing ke dalam tubuh.

Hal tersebut karena trakea mempunyai lendir dan rambut-rambut kecil atau silia yang ada pada dindingnya.

Lending yang ada di dinding trakea tersebut akan mencegah masuknya berbagai macam benda asing seperti bakteri, virus, maupun jamur. Sementara silia atau rambut-rambut halus kecil akan membawa benda asing tersebut masuk ke atas menuju mulut.

Membantu batuk 

Fungsi selanjutnya dari trakea adalah dapat membantu kita batuk. Sebab, ketika kita batuk, maka otot-otot trakea akan berkontraksi dan mempersempit lumen trakea.

Hal tersebut bertujuan untuk membuat udara bisa mengalir lebih cepat melalui trakea. Hingga pada akhirnya ketika batuk, lendir ataupun partikel lainnya bisa mudah untuk dikeluarkan.

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/12/123000569/mengenal-struktur-dan-fungsi-trakea

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke