Daur Hidup Lebah beserta Pembagian Tugasnya

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Lebah mengalami metamorfosis sempurna, sama seperti kupu-kupu. Ada empat tahapan kehidupan lebah dalam metamorfosisnya.

Serangga ini termasuk golongan hewan holometabola. Lebah merupakan serangga yang suka membentuk koloni atau hidup berkelompok. Meski, begitu ada juga jenis lebah yang tidak suka membentuk koloni.

Setidaknya ada 20 ribu spesies lebah yang tersebar di seluruh benua, kecuali Antartika.

Walau spesiesnya cukup banyak, semua jenis lebah masuk dalam ordo Hymenoptera atau suku apidae, yaitu jenis serangga dengan sayap berselaput.

Salah satu spesiesnya memiliki kaki berjumlah tiga pasang dan sayap dua pasang. Namun pada spesies tertentu, mereka memiliki sepasang antena di kepala.

Sebagai tempat tinggal, mereka selalu membuat sarangnya sendiri menggunakan propolis atau getah pohon sebagai perekat. Mereka juga menggunakan malam, yaitu kelenjar yang dihasilkan lebah betina muda.

Daur hidup lebah diawali dari telur hingga berubah menjadi imago atau dewasa. Berikut penjelasannya:

Telur

Daur hidup lebah madu diawali dengan telur. Terjadi ketika ratu lebah bertelur. Saat hal itu terjadi, lebah jantan akan membuat sarang terlebih sebagai tempat peletakan telur.

Tiap satu telur akan diletakkan pada sel dari sarang yang sudah dibuat. Telur lebah terbagi menjadi tiga kelas, dan ratu lebah sendirilah yang membagi.

Adapun tiga kelas telur tersebut adalah lebah pekerja, lebah prajurit, dan calon ratu lebah yang akan diletakkan pada sarang berbeda.

Proses menetasnya telur lebah madu menjadi larva ini hanya memerlukan waktu tiga hari untuk menetas dari hari pertama diletakkan di sarang.

Larva

Fase kedua dari daur hidup lebah adalah larva. Perubahan menjadi larva juga terjadi pada hari ketiga setelah telur lebah menetas.

Pada saat itu, larva masih berada dalam sel sarang dengan posisi meringkuk. Sebelum akhirnya larva menjadi pupa, larva masih mengalami pergantian kulit sebanyak lima kali di dalam sel sarangnya.

Diketahui pada fase metamorfosis lebah ini, dalam sehari larva bisa makan hingga lebih dari seribu kali. Mereka biasanya memakan serbuk sari pada sel sarang yang dibawa oleh lebah pekerja.

Setelah larva sudah berada lima hari dalam sel sarang, sel tersebut akan ditutup dengan lilin lebah oleh si lebah pekerja.

Ditutupnya sel sarang menunjukkan bahwa larva lebah akan memasuki fase daur hidup lebah yang selanjutnya, yakni pupa.

Pupa

Fase dalam metamorfosis lebah yang selanjutnya adalah pupa. Dalam fase ini, dibandingkan proses lainnya, larva lebah akan mengalami proses paling lama, kira-kira 12 hari.

Proses ini juga terjadi dan dilakukan dalam sel sarang larva lebah. Pada fase ini, larva akan mengalami perubahan bentuk juga organnya yang jadi jauh lebih sempurna.

Setelah menginjak hari ke-12, bulu bulu halus pada lebah akan mulai tumbuh.

Setelah semua prosesnya dilalui, dan larva sudah berubah menjadi lebah dewasa, mereka akan mencoba keluar dari sel sarangnya dengan memakan lilin yang menutupinya.

Imago atau lebah dewasa

Setelah melewati tiga tahapan metamorfosis sebelumnya, lebah akan berubah menjadi imago atau lalat dewasa.

Saat lebah dewasa berhasil keluar dari sarangnya, mereka akan langsung menjalankan tugasnya sesuai yang telah dibagikan sebelumnya oleh sang ratu lebah.

Lebah memiliki beberapa kelas dan tugas yang berbeda. Tugas tersebut terdiri dari tugas ratu lebah dan lebah pekerja. Berikut pembagian tugasnya:

• Tugas ratu lebah

Ratu lebah bertugas untuk berkembang biak. Ratu lebah akan kawin hanya sekali seumur hidup dengan terbang setinggi-tingginya ke langit cerah, dan akan kawin dengan pejantan yang berhasil mengejarnya hingga ke atas.

Pejantan yang mengawini ratu lebah tersebut akan mati tak lama kemudian, karena testisnya lepas dan tertanam pada ovarium sang ratu lebah.

Telur yang bisa dihasilkan ratu lebah aktif bisa mencapai dua ribu butir dalam sehari. Biasanya ratu lebah memakan susu lebah atau royal jelly, dan memiliki harapan hidup selama tiga tahun.

• Tugas lebah pekerja

Lebah pekerja bertugas mengumpulkan serbuk sari dan nektar.

Madu yang biasa kita kenal dan konsumsi, berasal dari hasil olahan nektar, di mana lebah memuntahkan dan menyimpannya dalam sarang lebah sebagai cadangan makanan mereka.

Madu juga menjadi makanan untuk larva dan pupa saat menjalani metamorfosis. Selain itu, ada pula lebah yang bertugas membersihkan sarang dan merawat telur serta anak-anak lebah.

Lebah pekerja memiliki harapan hidup sekitar tiga bulan atau lebih sedikit. Lebah ini juga memakan madu.