Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Larutan Non Elektrolit: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com – Berdasarkan muatan listriknya, larutan dibedakan menjadi dua yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

Apa yang dimaksud dengan larutan non elektrolit dan apa saja contoh larutan non elektrolit? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian larutan non elektrolit

Dilansir Thought Co, larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki bentuk ionik dalam larutannya.  

Artinya, larutan non elektrolit tidak mengandung ion-ion (kation atau anion) yang dapat menghantarkan muatan listrik.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena zat non elektrolit tidak berdisosiasi sama sekali dan rumus kimia zat tersebut tidak berubah selama proses pelarutan.

Zat elektrolit cenderung memiliki ikatan kovalen yang kuat sehingga tidak terdisosiasi dalam artinya.

Contoh larutan non elektrolit

Ada beberapa zat yang merupakan non elektrolit saat berada dalam bentuk murninya berubah menjadi elektrolit dalam bentuk larutan.

Sehingga, tidak semua zat non elektrolit membentuk larutan non elektrolit (misalnya HCl). Contoh larutan non elektrolit adalah gula dalam air, larutan sukrosa, larutan urea, dan etanol.

Gula dalam air

Contoh larutan non elektrolit yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah gula dalam air.

Meskipun gula terlihat larut dalam air, sebenarnya tidak terdisosiasi ke dalam air dan tidak membentuk ion-ion. Sehingga, gula dalam air adalah larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan listrik.

Etanol

Contoh larutan non elektrolit selanjutnya adalah etanol atau alkohol. Etanol bukan merupakan larutan elektrolit karena tidak menghasilkan ion saat dilarutkan dalam air.

Larutan sukrosa

Larutan sukrosa adalah contoh larutan non elektrolit selanjutnya. Sukrosa adalah zat non elektrolit berikatan kovalen yang tidak terdisosiasi menjadi ion saat dilarutkan dalam air.

Larutan urea

Contoh larutan non elektrolit yang terakhir adalah larutan urea. Urea yang dilarutkan dalam air tidak membentuk ion-ion dan tidak dapat menghantarkan listrik sehingga termasuk larutan non elektrolit.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/16/175956669/larutan-non-elektrolit-pengertian-dan-contohnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke