Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Gerak Refleks dan Gerak Sadar

KOMPAS.com – Manusia memiliki sistem saraf dan gerak yang memungkinkannya melakukan dua jenis gerakan, yaitu gerak refleks dan gerak sadar.

Apa perbedaan antara gerak refleks dan gerak sadar? Berikut adalah penjelasannya!

Gerak sadar melalui otak, sedangkan gerak refleks tidak

Perbedaan gerak refleks dan gerak sadar yang pertama adalah alur sistem sarafnya. Di mana gerak sadar melalui otak, sedangkan gerak refleks tidak melalui otak.

  • Urutan gerak sadar adalah:

Rangsangan → reseptor → saraf sensorik → otak → saraf motorik → efektor (otot dan kelenjar)

  • Adapun, urutan gerak refleks adalah:

Rangsangan → reseptor → saraf sensorik → sumsum tulang belakang → saraf motorik → efektor (otot dan kelenjar)

Gerak sadar dilakukan dengan berpikir (sadar), sedangkan gerak refleks tidak (tidak sadar)

Perbedaan antara gerak refleks dan serak sadar selanjutnya adaah proses berpikir atau kesadaran.

Gerak sadar melalui otak, sehingga dilakukan dengan proses berpikir di bawah kesadaran. Sedangkan, gerak refleks tidak melalui otak, sehingga dilakukan tanpa proses berpikir dan tanpa sadar.

Gerak sadar adalah gerakan yang secara sengaja dilakukan oleh tubuh, sesuai dengan perintah otak.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sedangkan gerak refleks merupakan respons otomatis beberapa otot terhadap rangsangan tanpa melibatkan kesadaran dan menghasilkan respons langsung (spontan) dari otot dan kelenjar.

Gerak refleks lebih cepat daripada gerak sadar

Perbedaan gerak refleks dan gerak sadar selanjutnya adalah kecepatan geraknya. Di mana gerak sadar berjalan lebih cepat daripada gerak sadar, karena tidak melalui otak.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, gerak refleks terjadi relatif lebih cepat karena pengaktifan neuron motorik tulang belakang tanpa adanya penundaan sinyal routing melalui otak.

Memiliki tujuan yang berbeda

Perbedaan gerak refleks dan gerak sadar selanjutnya adalah tujuannya.

Gerak sadar dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti menyentuh, mengambil, menendang, mendorong, dan berbagai gerak yang menunjang aktivitas manusia.

Sedangkan gerak refleks memiliki tujuan untuk mempertahankan hidup dan melindungi diri secara otomatis.

Dilansi dari BBC, gerak refleks bertujuan menanggapi rangsangan yang berpotensi membahayakan untuk meminimalkan kerusakan pada tubuh.

Misalnya, gerak refleks menarik tangan saat menyentuh benda panas maupun benda tajam.

Gerak refleks terjadi cepat, menarik tangan dari benda berbahaya tersebut dan menghindari kerusakan yang lebih besar pada tangan.

Adapun, contoh gerak sadar adalah:

  • Mengunyah makanan.
  • Menulis dan menggambar.
  • Berjalan, berlari, dan melompat.
  • Menendang dan melempar bola.
  • Menggaruk kulit yang terasa gatal.
  • Menggunting dan membentuk suatu benda.
  • Menggerakkan tangan untuk menyentuh sesuatu.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/13/122534569/perbedaan-gerak-refleks-dan-gerak-sadar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke