Mengapa Sel Tumbuhan Bentuknya Selalu Tetap?

KOMPAS.com - Tumbuhan tersusun atas beberapa sel yang kemudian membentuk jaringan. Sel ini bersifat eukariotik, karena terikat oleh membran dan memiliki inti sel.

Berbeda dengan sel hewan, sel tumbuhan memiliki kloroplas. Adalah sejenis plastida (organel mirip kantung dengan membran ganda) yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.

Menurut Ummi Rohajatien, dkk dalam buku Gizi dalam Biologi Modern (2017), sel tumbuhan adalah sel yang memiliki protoplasma, membran sel, dinding sel, dan kloroplas.

Sel tumbuhan adalah sel yang mampu membentuk makanan serta energi hidupnya menggunakan bantuan cahaya matahari.

Ciri utama yang menjadi pembeda lain antara sel tumbuhan dan hewan adalah bentuknya. Jika sel hewan bentuknya tidak tetap, sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap.

Tahukah kamu mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap?

Keberadaan dinding sel

Dilansir dari situs Vedantu, alasan utama mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap karena memiliki dinding sel yang kaku.

Bagi tumbuhan, fungsi dinding sel bukan hanya melindungi tumbuhan, melainkan juga memberi bentuk yang pasti.

Sel tumbuhan bentuknya tetap, yakni persegi panjang. Sel ini tersusun dari dinding sel, vakuola, serta plastida yang tak bisa dijumpai pada sel hewan.

Dikutip dari buku Intisari Biologi Dasar (2019) karya Siti Pramitha Retno Wardhani, dinding sel tumbuhan terbentuk oleh diktiosom (badan golgi).

Bersama vakuola, dinding sel membantu turgiditas sel, yakni tekanan sel akibat masuknya air ke dalam sel. Inilah yang membantu sel tumbuhan tetap kaku dan tidak berubah.

Selain memberi bentuk dan menjaganya tetap kaku, dinding sel juga berperan melindungi bagian dalam sel, serta membantu pergerakan air dari luar ke dalam sel.

Kesimpulannya, alasan mengapa sel tumbuhan bentuknya selalu tetap karena memiliki dinding sel yang kaku.