12 Perbedaan Akar Tunggang dan Akar Serabut

KOMPAS.com - Akar adalah bagian tumbuhan yang umumnya berada di dalam tanah. Fungsi utamanya untuk menyerap air dalam tanah.

Secara umum, ada dua jenis akar, yaitu akar serabut dan tunggang. Keduanya memiliki sejumlah perbedaan mendasar.

Apa sajakah perbedaan akar tunggang dan akar serabut?

Pengertian

Dikutip dari buku Sengon dan Jabon Kayu Super Cepat (2012) oleh Agus Sumarno dan Tim Redaksi Ketikbuku, akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar.

Akar tersebut merupakan kelanjutan dari pangkal batang. Sementara akar lainnya menjadi cabang akar utama. Biasanya jenis akar ini dimiliki tanaman berkeping dua atau dikotil.

Sementara, akar serabut adalah akar yang berukuran relatif kecil dan tumbuh di pangkal batang. Biasanya terdapat pada tanaman berkeping satu atau monokotil.

Pada akar serabut, ukuran akar yang satu dan lainnya hampir sama besar dan panjang.

Ciri-ciri

Perbedaan akar tunggang dan akar serabut adalah ciri-cirinya.

Menurut Ardian PGS, dkk dalam buku Ensiklopedia IPA: Mengenal Anatomi Tumbuhan (2016), ciri-ciri akar tunggang, yakni:

1. Memiliki akar primer
2. Terdapat pada tumbuhan dikotil
3. Struktur akarnya cenderung kokoh karena memiliki kekuatan yang baik.

Dilansir dari buku Ensiklopedia Anatomi Tumbuhan: CIri-ciri Akar dan Jaringan Penyusun (2021) oleh Ardian PGS, ciri-ciri akar serabut, yaitu:

1. Bentuk akarnya mirip dengan serabut
2. Ukurannya relatif kecil
3. Ukuran akarnya hampir sama semua
4. Biasanya dijumpai pada tanaman monokotil
5. Strukturnya tidak sekuat akar tunggang.

Karakteristik

Selain pengertian dan ciri-cirinya, akar tunggang dan serabut juga memiliki beberapa perbedaan karakteristik.

Misalnya akar serabut tidak memiliki kambium, sedangkan akar tunggang memilikinya. Pada akar serabut, pembuluh xilem dan floem-nya tersebar acak. Sedangkan pada akar tunggang, pembuluh xilem dan floem-nya tersusun melingkar.

Dikutip dari situs Difference Between, berikut 12 perbedaan akar tunggang dan akar serabut: