Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teori Difusi Inovasi: Pengertian dan Asumsinya

KOMPAS.com - Teori difusi inovasi merupakan pengembangan dari model komunikasi dua tahap milik Paul Lazarsfeld.

Dalam model komunikasi tersebut, ada agen perubahan yang dikenal sebagai pemuka pendapat atau opinion leader.

Apa itu teori difusi inovasi?

Pengertian teori difusi inovasi

Menurut Evi Novianti dalam buku Teori Komunikasi Umum dan Aplikasinya (2019), teori difusi inovasi adalah teori yang menjelaskan bagaimana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu sepanjang waktu.

Ini sejalan dengan pemikiran Everett Rogers selaku penggagas teori ini. Ia mendefinisikan teori difusi inovasi sebagai berikut:

"As the process by which an innovation is communicated through certain channels over time among the members of a social system." 

Dilansir dari situs Investopedia, teori difusi inovasi adalah hipotesis yang menjelaskan bagaimana teknologi baru dan kemajuan lainnya menyebar ke seluruh masyarakat maupun budaya.

Pokok utama teori ini adalah proses dan alasan mengapa ide serta praktik baru bisa diadopsi dan berpotensi tersebar dalam jangka waktu lama.

Asumsi teori difusi inovasi

Dikutip dari situs Communication Theory, Rogers merumuskan empat elemen penting dalam teori difusi inovasi, yakni inovasi, saluran komunikasi, sistem sosial, dan waktu.

  • Inovasi

Merupakan ide, praktik, atau obyek yang dianggap baru oleh individu. Ini mampu mendorong seseorang untuk melakukan suatu hal yang baru atau membawa perubahan sosial.

  • Saluran komunikasi

Lewat saluran komunikasi, inovasi tersebar ke seluruh masyarakat. Saluran ini bisa berupa SMS, karya sastra, maupun dari mulut ke mulut.

  • Sistem sosial

Adalah kelompok jaringan yang saling berkaitan satu sama lain untuk memecahkan masalah bersama. Sistem ini mengacu pada seluruh jenis komponen dalam masyarakat, seperti keluarga, lembaga agama, atau kelompok orang.

  • Waktu

Mengacu pada banyaknya waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mengadopsi inovasi dalam masyarakat. Ini juga termasuk waktu yang dibutuhkan individu untuk membiasakan diri dengan hal baru.

Menurut Zikri Fachrul Nurhadi dalam buku Teori Komunikasi Kontemporer (2017), asumsi dasar teori difusi inovasi adalah:

"Media massa memiliki efek yang berbeda pada titik waktu yang berlainan. Mulai dari menimbulkan pengetahuan sampai memengaruhi adopsi atau rejeksi."

Everett Rogers menjabarkan bahwa ada empat tahap penting dalam asumsi teori difusi inovasi, yakni pengetahuan, persuasi, keputusan, dan konfirmasi.

Pengetahuan merupakan kesadaran dan pemahaman individu mengenai inovasi. Persuasi adalah sifat menyetujui atau menolak sebuah inovasi.

Sementara keputusan berkaitan dengan pilihan individu untuk mengadopsi inovasi tersebut atau tidak. Lalu, konfirmasi terjadi ketika individu menguatkan keputusan yang diambilnya.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/25/110000569/teori-difusi-inovasi--pengertian-dan-asumsinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke