KOMPAS.com - Ada dua jenis komponen penting dalam sebuah ekosistem, yakni komponen abiotik serta biotik.
Keduanya saling berkaitan satu sama lain. Komponen abiotik dibutuhkan bagi keberlangsungan hidup kelompok biotik.
Menurut Efbertias Sitorus, dkk dalam buku Pengetahuan Lingkungan (2021), komponen abiotik adalah komponen tidak bernyawa atau benda mati.
Komponen abiotik merupakan komponen yang ada pada suatu lingkungan atau ekosistem, yang menjadi tempat berlangsungnya kehidupan.
Dikutip dari buku Seri Sains Ekosistem (2019) karya A. Yanuar, komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup.
Berdasarkan fungsinya, komponen biotik dibagi menjadi tiga, yakni kelompok produsen, konsumen, serta pengurai.
Produsen adalah makhluk hidup yang bisa membuat makanannya sendiri. Konsumen adalah makhluk hidup yang memperoleh makanannya dari makhluk hidup lain. Pengurai adalah organisme yang berperan mengurai jasad mati dari organisme lainnya.
Contoh komponen abiotik dan biotik
Pada dasarnya, tiap ekosistem memiliki komponen abiotik dan biotik. Begitu pula dengan ekosistem di lingkungan sekolah.
Adapun contoh komponen abiotik di halaman sekolah adalah air, pasir, batu, kerikil, tanah, aspal, gedung bangunan dan sebagainya.
Sementara contoh komponen biotik di halaman sekolah adalah tumbuhan, pohon, burung, ikan, semut, cacing, dan sebagainya.
Berikut beberapa contoh komponen abiotik dan biotik di lingkungan sekolah:
Contoh komponen abiotik
Berikut sepuluh contoh komponen abiotik di lingkungan sekolah:
Contoh komponen biotik
Berikut sepuluh contoh komponen biotik di lingkungan sekolah:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/18/073000269/contoh-komponen-abiotik-dan-biotik-di-lingkungan-sekolah