KOMPAS.com - Zat atau benda cair merupakan suatu benda yang berbentuk cari, memiliki sifat mengalir, basah, bentuknya tidak tetap atau menyesuaikan tempat yang ditempatinya, serta bervolume tetap.
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa contoh zat cair seperti air minum, susu, air sumur, minyak goreng, kecap, dan masih banyak lainnya.
Berbeda dengan benda padat, zat pada benda cair memiliki susunan partikel yang kurang teratur dan kurang rapat dibandingkan partikel zat padat.
Hal inilah yang menyebabkan partikel-partikel dapat bergerak bebas untuk pindah tempat.
Namun, partikel penyusun zat cair tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Hal inilah yang menyebabkan volume zat cair selalu tetap, meskipun bentunya bisa berubah mengikuti tempatnya.
Karakteristik zat cair
Disadur dari buku Mengenal Sifat Kimia dan Fisika Zat (2019) oleh Bayu Sapta, di bawah ini merupakan karakteristik zat cair adalah:
Sifat benda cair
Beberapa sifat benda cair, di antaranya:
Untuk mengetahui benda cair maka kita harus memberi ruang agar tidak meresap ke segala arah. Hal ini menunjukkan bahwa benda cair selalu membutuhkan wadah atau ruang untuk mempertahankan massanya.
Massa benda cair dipengaruhi oleh bentuk material yang ada di dalam cairang tersebut dan tekanan kerapatan molekulnya.
Massa pada zat cair menggunkan ukuran cc, liter, mililiter, dan lain-lain. Untuk menghitung massa zat cair harus dilepaskan dari massa ruang yang menempatinya. Umumnya menggunakan ukuran di dalam wadah.
Zat cair menemoati ruang, sehingga dapat bergerak bebas jika berada di temoat yang tidak datar.
Gerak benda cair bisa mengalir ke tempat yang lebih rendah, karena benda cair memiliki tekanan menyesuaikan gravitasi bumi sehingga selalu menuju ke tempat lebih rendah.
Bentuk zat cair selalu mengikuti bentuk wadahnya. Hal ini karena sifat molekut cairan tidak rapat dan padatm sehingga mudah menyesuaikan wadahnya.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/15/170000269/karakteristik-zat-cair-dan-sifatnya