KOMPAS.com - Konjungsi dalam bahasa digunakan sebagai penghubung kalimat, frasa, maupun klausa. Salah satunya yang penting untuk dipelajari ialah konjungsi untuk menjelaskan suatu alasan.
Dalam bahasa Jerman, konjungsi untuk menjelaskan suatu alasan ialah denn dan weil. Keduanya merupakan sinonim dan punya kesamaan arti. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata denn dan weil adalah konjungsi "karena".
Meski demikian, penggunaan keduanya tidak benar-benar sama. Bagaimana perbedaan konjungsi denn dan weil dan apa saja contohnya?
Perbedaan konjungsi denn dan weil
Perbedaan konjungsi denn dan weil terletak pada struktur kalimatnya. Adapun jenis kalimat pada bahasa Jerman, terbagi menjadi Hauptsatz (kalimat utama) dan Nebensatz (anak kalimat).
Dua jenis kalimat tersebut berbeda dari segi penempatan kata kerjanya. Dalam Hauptsatz, kata kerja terletak di posisi kedua. Sementara kata kerja dalam Nebensatz, berada pada akhir kalimat.
Stuktur kalimat dengan konjungsi denn
Kalimat dengan konjungsi denn mengikuti struktur kalimat Hauptsatz (kalimat utama), sehingga kata kerjanya di posisi kedua.
Contoh kalimat dengan konjungsi denn
Struktur kalimat dengan konjungsi weil
Kalimat dengan konjungsi weil mengikuti struktur kalimat Nebensatz (anak kalimat), sehingga kata kerja ada di akhir kalimat.
Berbeda dengan denn, konjungsi weil dapat diletakkan di awal kalimat. Jika diposisikan demikian, selanjutnya harus diikuti kata kerja.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/06/110000669/perbedaan-denn-dan-weil-dalam-bahasa-jerman-serta-contoh-kalimatnya