Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Denn dan Weil dalam Bahasa Jerman serta Contoh Kalimatnya

KOMPAS.com - Konjungsi dalam bahasa digunakan sebagai penghubung kalimat, frasa, maupun klausa. Salah satunya yang penting untuk dipelajari ialah konjungsi untuk menjelaskan suatu alasan.

Dalam bahasa Jerman, konjungsi untuk menjelaskan suatu alasan ialah denn dan weil. Keduanya merupakan sinonim dan punya kesamaan arti. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata denn dan weil adalah konjungsi "karena".

Meski demikian, penggunaan keduanya tidak benar-benar sama. Bagaimana perbedaan konjungsi denn dan weil dan apa saja contohnya?

Perbedaan konjungsi denn dan weil

Perbedaan konjungsi denn dan weil terletak pada struktur kalimatnya. Adapun jenis kalimat pada bahasa Jerman, terbagi menjadi Hauptsatz (kalimat utama) dan Nebensatz (anak kalimat).

Dua jenis kalimat tersebut berbeda dari segi penempatan kata kerjanya. Dalam Hauptsatz, kata kerja terletak di posisi kedua. Sementara kata kerja dalam Nebensatz, berada pada akhir kalimat.

Stuktur kalimat dengan konjungsi denn

Kalimat dengan konjungsi denn mengikuti struktur kalimat Hauptsatz (kalimat utama), sehingga kata kerjanya di posisi kedua.

Contoh kalimat dengan konjungsi denn

  • Er sollte weniger Kaffee trinken, denn Kaffee macht nervös
    (Ia sebaiknya minum lebih sedikit kopi karena kopi membuat gugup).
  • Ich lerne Deutsch, denn ich möchte in Deutschland arbeiten 
    (Aku belajar bahasa Jerman karena aku ingin bekerja di Jerman).
  • Felicia ist zu spät gekommen, denn sie hat verschlafen 
    (Felicia datang terlambat karena ia ketiduran).
  • Thomas ärgert sich, denn Lisa ist nicht gekommen
    (Thomas marah karena Lisa tidak datang).

Struktur kalimat dengan konjungsi weil

Kalimat dengan konjungsi weil mengikuti struktur kalimat Nebensatz (anak kalimat), sehingga kata kerja ada di akhir kalimat.

Berbeda dengan denn, konjungsi weil dapat diletakkan di awal kalimat. Jika diposisikan demikian, selanjutnya harus diikuti kata kerja.

Referensi:

  1. Dengler, S., Rusch, P., Schmitz, H., & Sieber, T. (2020). Netzwerk Neu A2: Deutsch Als Fremdsprache. Ernst Klett Sprachen.
  2. Dreyer, Hilke & Schmitt, Richard. (2013). Lehr- und Übungsgrammatik der deutschen Grammatik. Die Gelbe aktuell. Ismaning: Hueber Verlag

https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/06/110000669/perbedaan-denn-dan-weil-dalam-bahasa-jerman-serta-contoh-kalimatnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke