Menurut Don Bissonnette dalam buku Book: ESL Grammar The Way You Like It (2021), kata kerja modals yang menggunakan passive voice, pada dasarnya sama seperti cara penggunaan semua jenis tenses dalam bahasa Inggris.
Kalimat aktif dengan modal verb dapat diubah menjadi kalimat pasif, dengan menjadikan subyek kalimat aktif sebagai obyek kalimat pasif, dan obyek kalimat aktif menjadi subyek kalimat pasif.
Kata kerja modals, yakni can, could, dan should digunakan untuk membicarakan berbagai hal, mencakup kemampuan, kemungkinan, izin, atau kewajiban.
Sedangkan passive voice fokus pada obyek daripada pelaku tindakan.
Dilansir dari situs English Language Center, ada sekitar sembilan modals yang sangat umum dalam Bahasa Inggris, yaitu:
Pola dasar dalam passive modals
Ada dua pola dasar yang digunakan dalam passive modals, yakni:
Modal + be + past participle
Contoh 1:
Susunan kalimat dalam passive modals-nya menjadi:
That painting can be seen in the Louvre (Lukisan itu bisa dilihat di Louvre.)
Contoh 2:
The work should be done on time (Seharusnya pekerjaannya selesai tepat waktu).
Contoh 3:
The tickets would be sold there if possible (Tiket akan dijual di sana jika memungkinkan).
Modal + have been + past participle
Contoh 1:
Susunan kalimat dalam passive modals-nya menjadi:
It could have been done by John (Itu bisa dilakukan oleh John).
Contoh 2:
It should have been finished yesterday (Itu seharusnya selesai besok).
Contoh 3:
It might have been lost when we were travelling(Mungkin itu hilang ketika kita bepergian).
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/29/113000369/apa-itu-passive-modals-dan-bagaimana-contoh-kalimatnya-