KOMPAS.com - Perencanaan produksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar memerlukan kegiatan analisis pangsa pasar atau market share.
Tingkat pangsa pasar umumnya dinyatakan dalam angka presentasi. Angka tersebut akan menunjukkan kedudukan perusahaan dan pesaing-pesaingnya di pasar.
Dikutip dari buku Principles of Marketing (2017) oleh Gary Armstrong dan kawan-kawan, pangsa pasar adalah bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan atau prosentasi penjualan perusahaan terhadap total penjualan para pesaing terbesarnya pada waktu tertentu.
Pangsa pasar juga dapat diartikan sebagai besarnta bagian pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan.
Penguasaan suatu priduj terhadap pasar atau besarnya jumlah produk yang diminta yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dibandingkan dengan jumlah permintaan di pasar.
Jenis-jenis pangsa pasar
Jenis-jenis pangsa pasar, yakni:
Primary Market (pasar utama)
Pasar utama merupakan pasar sekuritas yang menjual saham dan obligasi baru ke publik. Initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana menjadi salah satu contoh pasar utama.
Di mana investor memiliki kesempatan untuk membeli sekuritas dari bank yang melakukan penjaminan awal untuk beberapa saham. IPO terhadi ketika perusahaan swasta mulai go public untuk pertama kalinya.
Secondary Market (pasar sekunder)
Pasar sekunder yaitu pasar bagi investor dapat membeli dan menjual sekuritas yang sudah dimiliki. Pasar ini biasanya disebut pasar saham. Salah satu contohnya yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI).
Kualifikasi analisis pangsa pasar
Dikutip dari buku Manajemen Pemasaran (2005) oleh Philip Kotler, analisis pangsa pasar dapat digunakan dengan kualifikasi sebagai berikut:
Asumsi bahwa kekuatan dari luar memengaruhi perusahaan dengan cara yang sama, seringkali tidak benar.
Asumsi bahwa kinerja suatu perusahaan dinilai terhadap rata-rata prestasi semua perusahaan adalah tidak terlalu dapat diterima.
Kinerja perusahaan dinilai terhadap kinerja pesaing terdekatnya. sebuah perusahaan dengan peluang yang lebih besar dari pada rata-rata harusnya mendapatkan pangsa pasar yang semakin besar.
Jika pangsa pasarnya tetap, artinya manajemen kurang baik dan bukan pada tingkat rata-rata.
Suatu penurunan dalam pangsa pasar suatu perusahaan mungkin tidak berarti bahwa prestasi perusahaan itu lebih buruk dari pada perusahaan -perusahaan lainnya.
Kehilangan pangsa pasar akan tergantung pada tingkat di mana perusahaan baru itu memukul pasar khusus perusahaan tadi.
Penurunan pangsa pasar terkadang sengaja dibuat perusahaan untuk meningkatkan keuntungan. Seperti contoh, manajemen kehilangan pelanggan atau produk yang tidak menguntungkan untuk meningkatkan keuntungan produk lainnya.
Fluktuatif pangsa pasar terjadi karena banyak alasan, seperti dipengaruhi oleh penjualan berskala besar terjadi di akhir bulan atau awal bulan berikutnya. Tidak semua pergeseran dalam pangsa pasar memiliki dampak nyata dalam pemasaran.
Cara menghitung
Menghitung pangsa pasar membantu perusahaan menentukan kekuatannya. Jika dihitung dengan benar, dapat menunjukkan prospek perusahaan di masa depan.
Pangsa pasar dapat dihitung dengan cara:
x 100%
Di mana total penjualan di dapat dari:
Unit x Harga
Unit yang dihitung adalah barang-barang yang memiliki kesamaan jenis, fungsi, dan karakteristiknya.
Contohnya:
Penjualan mobil LCGC tipe A sebesar 246 unit
Total keseluruhan penjualan mobil sebesar 800 unit
Sehingga analisis pangsa pasar untuk mobil LCGC tipe A dari total keseluruhan penjualan mobil yaitu:
= x 100%
= 0,3075 x 100%
= 30,75%
Jadi, analisis pangsa pasar untuk mobil LCGC tipe A sebesar 30,75 persen dari total keseluruhan penjualan mobil.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/06/123000269/pangsa-pasar-pengertian-jenis-kualifikasi-dan-cara-menghitungnya