Fungsi Brand Loyalty bagi Perusahaan

KOMPAS.com - Bagi perusahaan, brand loyalty sangatlah penting. Karena brand loyalty (loyalitas terhadap suatu merek) menjadi ukuran atau tingkatan kedekatan konsumen terhadap suatu merek atau brand.

Apabila brand loyalty-nya tinggi, berarti konsumen makin loyal dan tak akan berpaling ke merek lain, sekalipun dihadapkan pada sejumlah hal, seperti perubahan harga, atau merek lain punya fitur lebih menarik.

Dikutip dari buku Dasar-dasar Pemasaran (2021) oleh Syafrida Hafni Sahir, dkk, fungsi brand loyalty bagi perusahaan adalah mengurangi biaya pemasaran, meningkatkan penjualan, menarik minat pelanggan baru, serta memberi waktu untuk merespons ancaman kompetitor.

Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

Mengurangi biaya pemasaran

Jika brand loyalty mereknya tinggi, perusahaan bisa memangkas atau mengurangi biaya pemasaran. Karena perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk mempromosikan merek.

Selain itu, perusahaan juga tidak harus berusaha terlalu keras dalam mengenalkan serta mempromosikan merek.

Meningkatkan penjualan

Menurut Debi Eka Putri, dkk dalam buku Brand Marketing (2021), bagi perusahaan, brand loyalty berfungsi untuk meningkatkan penjualan.

Ketika konsumen sudah loyal terhadap sebuah merek, pilihan pertama konsumen saat akan membeli atau menggunakan produk pasti akan jatuh pada merek tersebut.

Karena konsumen sudah memiliki persepsi yang baik terhadap brand itu dan mereka tidak akan berpikir dua kali untuk membeli atau menggunakannya.

Menarik minat pelanggan baru

Pengalaman penggunaan merek akan tertanam dalam benak konsumen. Apabila merasa puas, konsumen akan merekomendasikan brand tersebut kepada orang terdekatnya, seperti teman, keluarga, dan saudara.

Secara tidak langsung, rekomendasi ini akan memunculkan banyak pelanggan baru. Dengan demikian, konsumen telah membantu memasarkan merek tersebut dengan cuma-cuma atau tidak berbayar.

Merespons ancaman kompetitor

Fungsi brand loyalty bagi perusahaan adalah membantu merespons dan memenangkan persaingan dari kompetitor.

Saat pesaing meluncurkan merek baru ke publik, konsumen yang sudah loyal terhadap suatu merek tidak akan langsung pindah ke merek baru tersebut. Sebaliknya, konsumen akan senantiasa menunggu inovasi dari merek yang sudah menjadi loyalitasnya.