KOMPAS.com – Asma adalah penyakit tidak menular karena penyempitan atau peradangan saluran udara di paru-paru.
Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum diderita oleh anak-anak. Namun, tahukah kamu apa penyebab penyakit asma?
Dilansir dari Healthline, tidak ada penyebab tunggal penyakit asma. Setiap penderita memiliki pemicu asma yang berbeda-beda.
Penyebab penyakit asma
Penyakit asma dapat disebabkan oleh berbagai hal. Tujuh kemungkinan besar yang menyebabkan penyakit asma, yakni:
Riwayat keluarga
Melansir dari American Lung Association, asma cenderung menurun dalam keluarga. Seseorang dengan riwayat keluarga dekat seperti orang tua dan saudara kandung, cenderung memiliki kemungkinan menderita asma juga. Walaupun, belum ditemukan gen spesifik yang menurunkan asma pada manusia.
Peristiwa yang memengaruhu perkembangan paru-paru
Dikutip dari who.int, asma dapat disebabkan oleh peristiwa yang memengaruhi perkembangan paru-paru seperti berat badan lahir rendah, prematuritas, paparan asap tembakau dan polusi udara, dan juga infeksi virus pernafasan pada awal pertumbuhan.
Paparan zat di tempat kerja
Menyadur dari The Asthma UK, asma pada orang dewasa dapat disebabkan oleh hal-hal tertentu di tempat kerja. Paparan zat di tempat kerja seperti bahan kimia yang disemprotkan, asap solder, debu kayu, asap las, juga partikel kecil seperti tepung dapat memicu asma.
Aktivitas fisik
Asma juga dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang terlalu berat. Misalnya karena olahraga berlebih juga kerja fisik yang berlebihan.
Obat-obatan tertentu
Asma dapat dipicu oleh konsumsi obat-obatan tertentu terutama jika dikonsumsi ketika dalam masa kandungan dan anak-anak. Contoh obat yang dapat memicu asma adalah antibiotik, aspirin, beta blocker, dan juga ibuprofen.
Infeksi virus
Asma dapat disebabkan oleh infeksi virus. Misalnya flu, pilek, bronkiolitis, dan juga infeksi saluran pernafasan.
Alergi
Asma juga sering disebabkan oleh orang yang alergi dengan alergen (zat penyebab alergi) tertentu. Berdasarkan situs National Heart, Lung, and Blood Institute, sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen dan menciptakan peradangan di saluran pernafasan.
Peradangan menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran udara, pengencangan otot, juga produksi lebih banyak lendir. Kondisi tersebut seringkali membuat penderita alergi kesulitan untuk bernafas dan menciptakan asma.
Alergen yang dapat menyebabkan asma adalah serbuk sari, tungau debu, bulu hewan, alergen makanan (seperti kacang, telur, dan susu), juga cuaca dingin.
https://www.kompas.com/skola/read/2021/10/27/080000469/penyebab-penyakit-asma