Ketika Sampah di Pasar Berserakan, Apa Akibatnya bagi Orang-Orang?

KOMPAS.com - Sampah berserakan di pasar tentunya membuat pedagang dan pengunjung tidak merasa nyaman. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, sampah berserakan di pasar juga mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan.

Kondisi pasar yang penuh sampah berserakan, umumnya disebabkan oleh kebiasaan orang tidak membuang sampah pada tempatnya.

Terlebih lagi sampah makanan mentah yang mudah membusuk, bercampur dengan sampah lainnya, seperti bungkus plastik atau kertas.

Akibat sampah berserakan bagi orang-orang

Tidak hanya berdampak pada lingkungan, sampah di pasar yang berserakan juga menimbulkan akibat bagi orang-orang di pasar, yakni pedagang dan pembeli.

Ketika sampah di pasar berserakan, apa akibatnya bagi orang-orang? Berikut beberapa dampaknya:

• Menimbulkan bau tidak sedap

Mengutip dari jurnal Manajemen Pemerintah dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah (2020) karya Fitri Yanuar, dkk, akibat utama dari sampah yang berserakan di pasar adalah munculnya bau tidak sedap.

• Mengganggu kesehatan tubuh

Menurut Henoki Waruwu dalam jurnal Pengelolaan Sampah (2007), sampah berserakan di pasar juga dapat menyebabkan penyakit atau mengganggu kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan lingkungan sekitar menjadi tidak bersih.

Sampah yang berserakan dan menumpuk menjadi sumber kuman, bakteri, serta virus penyebab penyakit, seperti diare sampai gangguan pernapasan. 

• Menimbulkan rasa tidak nyaman

Sampah berserakan di pasar akan menimbulkan rasa tidak nyaman, baik dari segi pernapasan atau penglihatan. Aroma bau yang tidak sedap dari sampah menimbulkan pencemaran udara, dan mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli.

Kondisi pasar yang dipenuhi sampah berserakan juga mengganggu keindahan lingkungan, dan menimbulkan pemandangan yang tidak elok atau tidak indah. Akibatnya hal ini juga mempengaruhi kenyamanan orang-orang di pasar.