Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahan Lunak Buatan: Definisi, Jenis dan Contoh Kerajinan

KOMPAS.com - Kerajinan dibuat dengan memadukan unsur kreativitas dan keahlian pembuatnya. Untuk bahan pembuatan kerajinan bisa diolah menggunakan bahan alami ataupun bahan buatan.

Bahan alami bisa diambil dari tanaman ataupun serat hewan. Sedangkan bahan buatan bisa dibuat melalui mesin, contohnya plastik, sabun, lilin dan lain sebagainya.

Selain kerajinan bahan alam dan buatan, kerajinan juga bisa dibuat dari bahan lunak. Jenis kerajinan ini dibagi menjadi dua, yaitu bahan lunak alami serta bahan lunak buatan. Perbedaan antara keduanya terletak dari bahan dasar yang digunakan.

Kerajinan bahan lunak alami dibuat dari bahan alam. Cara pengolahannya pun tidak dicampur ataupun dikombinasikan dengan bahan buatan.

Contoh bahan lunak alami yang sering digunakan untuk kerajinan ialah tanah liat diolah menjadi kendi, kulit sapi yang diolah menjadi tas, dan lain sebagainya.

Sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak disebut bahan lunak buatan. 

Definisi bahan lunak buatan

Menurut Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean dalam Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangandesa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai (2018), bahan lunak buatan merupakan jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.

Bahan lunak buatan ini dibuat melalui proses buatan dengan campur tangan mesin. Karakteristiknya pun berbeda dengan bahan lunak alami, misalnya lilin yang merupakan bahan lunak buatan, memiliki bentuk padat tetapi mudah diukir.

Jenis bahan lunak buatan dan contoh kerajinannya

Mengutip dari Pembelajaran Kerajinan Tangan dari Bahan Clay Tepung bagi Siswa Kelas VIII SMPN 3 Anggeraja Kabupaten Enrekang (2019) karya Mardhathillah Ayu Katu  dan kawan-kawan, proses pembuatan bahan lunak selain menggunakan mesin, juga dicampur dengan bahan kimia tertentu. Sehingga teksturnya menjadi lunak, lembut dan mudah dibentuk.

Bahan lunak buatan tergolong mudah ditemui di sekitar kita. Secara garis besar, bahan lunak buatan bisa dibagi menjadi enam, yakni:

  • Lilin

Melansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lilin merupakan bahan lunak yang wujudnya padat, namun ketika dipanaskan akan langsung mencair. Untuk pengolahan kerajinan dari lilin, dilakukan dengan teknik cetak atau cor.

Artinya lilin akan dilelehkan, kemudian dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contoh kerajinannya ialah patung yang terbuat dari lilin, lilin yang dihias dengan ukiran bunga, lilin hias dengan berbagai macam warna, lilin dengan karakter kartun, dan lain-lain.

  • Bubur kertas

Bahan lunak buatan ini terbuat dari sisa kertas yang tidak terpakai. Pembuatan bubur kertas bisa dilakukan dengan mencampur koran bekas, air, lem, tepung kanji serta bahan lainnya yang dibutuhkan.

Perlu diingat, jika campuran air, lem serta tepung kanji haruslah sesuai, agar teksturnya tidak terlalu lembek atau mudah hancur.

Setelah sesuai dengan kerajinan yang diinginkan, jangan lupa berikan warna agar terlihat kian menarik. Contoh kerajinannya ialah tempat pensil, patung, celengan, bingkai foto, dan lain sebagainya.

  • Gips

Gips merupakan bahan mineral yang di dalamnya mengandung zat hidrat kalsium, sulfat, karbonat, sulfat nitrat dan lainnya. Gips lumrahnya berbentuk bubuk dan kemudian dicampur dengan air, agar menjadi adonan kental.

Jika didiamkan, adonan ini akan berubah mengeras. Sama seperti lilin, pengolahan kerajinan dari gips juga dilakukan dengan teknik cor atau cetak.

Gips cenderung memiliki tekstur yang mudah hancur, sehingga pembuatannya harus dilakukan dengan hati-hati. Contoh kerajinannya ialah patung hias, relief dinding, vas bunga, bingkai foto, dan lain sebagainya.

  • Fiberglass

Fiberglass memiliki wujud cair dan akan mengeras jika sudah kering. Fiberglass diolah menjadi kerajinan dengan cara dicetak atau dicor. Untuk pewarnaannya, bisa dilakukan setelah kerajinan masih dicetak atau setelah mengering.

Walau tergolong bahan lunak buatan, fiberglass memiliki karakteristik yang kuat dan tidak mudah hancur. Contoh kerajinannya ialah miniatur kapal, asbak , gantungan kunci, pot bunga, dan lain sebagainya.

  • Sabun

Sabun agak mirip dengan lilin, yakni wujudnya padat dan mudah diukir. Pembuatan kerajinan dari sabun bisa dilakukan dengan diukir pada bagian batangnya atau dengan diparut halus lalu dicampurkan dengan bahan lainnya.

Untuk pewarnannya sendiri bisa dilakukan dengan mempertahankan warna aslinya atau ditambah warna lain.

Contoh kerajinan dari sabun ialah sabun yang dibentuk bunga, patung terbuat dari sabun, sabun yang diukir bunga, asbak rokok, dan lainnya.

  • Polymer clay dan plastisin

Antara polymer clay dengan plastisin sebenarnya kurang lebih sama karena wujudnya lunak. Perbedaan keduanya terletak pada kandungan minyaknya. Polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.

Selain itu, hasil akhir antar keduanya juga berbeda. Polymer clay ketika kering akan mengeras. Sedangkan plastisin akan tetap lunak seperti wujud aslinya. Contoh kerajinannya ialah manik-manik, anting, hiasan rumah, gantungan kunci, dan lain sebagainya.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/16/132107169/bahan-lunak-buatan-definisi-jenis-dan-contoh-kerajinan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke