Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Senyawa Oksida?

KOMPAS.com - Dalam ilmu kimia, kita pasti sudah sering mendengar nama senyawa karbon dioksida, karbon monoksida, natrium hidroksida, dan senyawa lain yang memiliki nama oksida.

Namun apakah sebenarnya senyawa oksida itu? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa oksida adalah satu atau lebih unsur oksigen yang bergabung dengan unsur lain.

Oksigen merupakan zat yang dihirup oleh manusia untuk bertahan hidup. Oksigen dalam tabel periodik unsur, tergolong zat nonlogam golongan kalkogen (VI A) dengan sifat yang sangat reaktf.

Saking reaktifnya, oksigen dapat dengan mudah berikatan dengan unsur logam maupun nonlogam dan membentuk oksidanya.

Sifat senyawa oksida

Senyawa oksida berdasarkan sifat asam basanya dibedakan menjadi empat, yaitu oksida asam, oksida dasar, oksida amfoter, dan oksida netral. Berikut penjelasannya:

  • Oksida Asam

Oksida asam adalah senyawa oksida non logam yang berikatan dengan unsur oksigen. Dilansir dari Easychem, oksida asam jika bereaksi dengan basa akan membentuk garam dan jika bereaksi dengan air akan membentuk asam.

  • Oksida Dasar

Oksida dasar adalah senyawa logam yang berikatan dengan oksigen. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, senyawa oksida dasar jika bereaksi dengan asam akan menghasilkan garam dan jika bereaksi dengan air akan menghasilkan hidroksida (alkali).

Misalnya magnesium oksida yang bereaksi dengan air akan menghasilkan padatan putih magnesium hidroksida (Mg(OH2)).

  • Oksida Amfoter

Dilansir dari Thought Co., oksida amfoter adalah senyawa oksida yang dapat bertindak baik sebagai asam maupun basa dalam suatu reaksi.

Hal tersebut sesuai dengan penamaannya yang berasal dari bahasa Yunani “amphoteroi” yang berarti keduanya.

Dilansir dari Chemguide, dengan natrium hidroksida pekat yang panas, alumunium oksida akan bereaksi membentuk larutan natrium tetrahidroksoaluminat (2NaAl(OH)4) yang tidak berwarna. Contoh lain oksida amfoter adalah seng oksida (ZnO) dan alumunium hidroksida (Al(OH)3).

  • Oksida Netral

Oksida netral merupakan senyawa oksida yang memiliki sifat netral, mereka tidak menunjukkan sifat asam maupun basa dalam suatu reaksi. Contoh senyawa oksida netral adalah karbon monoksida (CO), natrium oksida (NO), dan air (H2O).

https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/04/150327269/apa-itu-senyawa-oksida

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke