Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Toleransi dan Simpati

KOMPAS.com - Toleransi dan simpati merupakan salah satu bentuk perhatian seseorang kepada orang lainnya. Dalam kehidupan bermasyarakat, toleransi dan simpati sangatlah diperlukan.

Contoh paling mudah penerapan toleransi dalam kehidupan sosial yaitu menghormati orang lain yang sedang beribadah atau menghormati pendapat orang lain yang memiliki beda pandangan.

Sedangkan contoh paling mudah penerapan simpati ialah merasa sedih ketika teman mengalami musibah atau perasaan gembira saat saudara kandung berhasil menempuh studi dan sukses dalam pekerjaannya.

Pengertian simpati dan toleransi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simpati adalah rasa kasih atau keikutsertaan seseorang dalam merasakan rasa senang, susah, sedih yang dirasakan orang lain. 

Dilansir dari Merriam Webster, dalam Bahasa Inggris, simpati disebut sympathy yang berarti kecenderungan seseorang untuk berpikir atau merasakan hal yang sama sebagai bentuk perasaan loyalitas.

Sedangkan toleransi dalam KBBI diartikan sebagai sifat atau sikap menghargai atau menenggang pendirian, kepercayaan, kebiasaan dan hal lainnya yang mungkin berbeda atau bertetangan dengan pendirian diri sendiri.

Toleransi atau tolerance dalam Merriam Webster diartikan sebagai bentuk menghargai seseorang yang memiliki keyakinan atau pandangan yang berbeda dengan dirinya sendiri.

Perbedaan simpati dan toleransi

Dari pengertian di atas, apa perbedaan antara arti toleransi dan simpati?

Mengutip dari Science Direct, simpati lebih mengarah kepada perasaan seseorang terkait suatu hal yang dialami oleh orang lain. Contohnya merasa senang ketika teman sekolah mendapat juara. Atau merasa sedih ketika beberapa wilayah di Indonesia mengalami musibah bencana.

Simpati terbatas pada perasaan yang muncul atau dirasakan oleh seseorang. Simpati juga berarti timbul rasa tertarik pada seseorang yang memiliki wibawa atau dari segi penampilannya. Misalnya perasaan kagum kepada seseorang.

Sedangkan toleransi lebih mengarah pada sikap seseorang ketika menghadapi suatu hal yang berbeda. Toleransi akan menimbulkan perasaan tentram dan damai serta menciptakan kerukunan di tengah kehidupan sosial.

Contohnya tidak mengejek orang lain yang memiliki suku dan agama yang berbeda atau menghargai orang lain yang memiliki beda pendapat. Toleransi tidak mengacu pada perasaan seseorang, tetapi lebih mengarah pada sikap.

Maka bisa disimpulkan jika perbedaan utama simpati dengan toleransi terletak pada sikap atau perasaan seseorang. Simpati lebih mengarah pada perasaan seseorang terhadap orang lain. Sedangkan toleransi mengarah pada sikap seseorang terhadap orang lain.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/20/143645369/perbedaan-toleransi-dan-simpati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke