Kendati demikian, Singapura merupakan salah satu pusat perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Tidak hanya itu, Singapura juga dijuluki Macan Asia karena kekuatan ekonominya.
Dalam bidang keuangan, Singapura menjadi pusat keuangan nomor empat di dunia. Singapura juga memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian dunia, seperti perdagangan, sektor pariwisata, dan lain sebagainya.
Penduduk Singapura mayoritas berasal dari Cina, Melayu, India, serta keturunan Asia lainnya. Sekitar 42 persen penduduknya merupakan pekerja asing dan pelajar atau mahasiswa.
Seperti yang telah disebutkan di atas, Singapura merupakan pusat keuangan keempat di dunia. Hal ini tidak mengherankan, karena sekitar 6,1 persen penduduknya bekerja di bidang keuangan atau perbankan.
Alasan penduduk Singapura bekerja di sektor industri dan jasa
Namun, tahukah kamu jika mayoritas penduduk Singapura bekerja di bidang industri dan jasa?
Dilansir dari World Bank, sekitar 17 persen penduduk Singapura bekerja di sektor industri (pabrik) dan 12,4 persen penduduk lainnya bekerja di bidang jasa.
Dalam bidang perekonomian, Singapura merupakan negara maju yang sangat mengandalkan sektor industri sebagai kegiatan ekonominya. Hal inilah yang menjadikan Singapura sebagai salah satu pelopor industri di Asia Tenggara.
Beberapa bidang industri yang digeluti oleh Singapura diantaranya:
Negara ini tidak memiliki sumber daya alam, sehingga dalam pengolahan dan pemanfaatannya mengandalkan impor dari negara lain. Contohnya Indonesia.
Selain itu, Singapura juga memiliki letak geografis yang sangat strategis, yakni terletak di jalur perdagangan internasional. Bahkan pelabuhan di Singapura merupakan salah satu pelabuhan terpadat di dunia dengan jumlah muatan kapal yang sangat banyak.
Jika disimpulkan, berikut beberapa alasan mengapa penduduk Singapura mayoritas bekerja di bidang industri dan jasa:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/09/205159869/alasan-penduduk-singapura-bekerja-di-bidang-industri-dan-jasa