Soal UAS IPA: Kenaikan Air pada Gelas Ukur

KOMPAS.com - Menghitung volume benda seperti balok, bola, limas, dan silinder adalah hal yang mudah karena bisa melihat rumus dan tinggal menghitungnya.

Tapi menghitung volume benda dengan bentuk tidak beraturan tidak bisa menggunakan rumus, sehingga digunakan volume air untuk mengetahuinya.

Lalu bagaimanakah cara menghitung volume dan massa jenis benda dengan bentukyang tidak beraturan? Serta bagaimana menghitung penambahan ketinggian air jika dimasukkan bola kedalamnya? Untuk mengetahuinya, marilah kita simak pembahasan kedua soal berikut!

Soal dan Pembahasan

1. Sebuah gelas ukur diisi air sampe 30 ml, benda dengan massa 20 g dimasukkan kedalam gelas ukur sehingga permukaan air naik menjadi 35 ml. kesimpulan dari eksperimen tersebut adalah…

Jawaban:

Satuan internasional massa jenis adalah kg/m^3 sehingga hasil diatas harus dikalikan dengan 1000, maka massa jenis benda tersebut adalah 4 g/cm^3 dengan volumenya sebesar 5 cm^3.

2. Kedalam tabung berisi air setinggi 30 cm dimasukkan 6 bola yang masing-masing berjari-jari 7 cm. Jika diameter tabung adalah 28 cm, maka tinggi air setelah dimasukkan bola adalah…

Jawaban:

Menurut Archimedes kenaikan tinggi air saat dimasukkan suatu benda, berbanding lurus dengan volume benda tersebut. Sehingga terlebih dahulu kita harus memperhitungkan volume benda yang dimasukkan kedalam tabung:

Maka volume total setelah bola dimasukkan kedalam tabung adalah total volume bola ditambah volume awal air = 8.623,98 + 18.480 = 27.103,98 cm^3. Ketinggian air setelah dimasukkan 6 bola dapat dicari menggunakan rumus volume tabung:

Maka, ketinggian akhir air berada pada 43,99 cm atau dapat dibulatkan menjadi setinggi 44 cm.

(Sumber: Kompas.com/[Risya Fauziyyah] I Editor: [Rigel Raimarda])