Pidato menjadi salah satu public speaking atau media penyamapaian pesan kepada khalayak banyak. Pidato umumnya menyampaikan gagasa, pikiran, atau informasi kepada orang lain secara lisan dengan metode-metode tertentu.
Dikutip dalam buku Keterampilan Berbicara: Desain Pembelajaran Berbasis Quantum (2017) oleh Nia Budiana, pidato adalah komunikasi gagasan seseorang untuk disampikan kepad aorang lain dengan bahasa yang baik dan didukung oleh aspek nonverbal seperti ekspresi wajah, intonasi suara, kontak mata, dan gerak tubuh.
Berikut penjabaran singkat mengenai metode pidato:
Metode menghapal atau memorasi
Pidato dengan metode ini biasa digunakan di kalangan pelajar atau orator publik pemula. Di kalangan pelajar, pidato metode menghapal ditujukan untuk proses pembelajaran. Metode menghapal juga diterapkan dalam berbagai lomba pidato.
Metode ini tidak perlu membawa naskah atau teks lainnya karena penyampai pidato menghapal seluruh isi pidato.
Naskah pidato juga dipersiapkan sebelumnya, tetapi tidak dibawa saat berhadapan dengan publik.
Kelebihan metode menghapal
Kelebihan metode menghapal adalah sebagai berikut:
Kelemahan metode menghapal
Kelemahan dari metode menghapal antara lain:
Metode naskah
Metode ini merupakan metode dimana orang yang menyampaikan pidato membaca naskah pidato yang sudah disiapkan sebelumnya. Naskah tersebut disusun, kemudian dibaca lengkap dari awal sampai akhir pidato.
Metode pidato ini biasa digunakan dalam menyampaikan pidato formal dan resmi, seperti pidato kenegaraan, sambutan pemerintah, atau laporan dari lembaga resmi.
Pidato kenegaraan oleh presiden biasanya menggunakan metode naskah.
Kelemahan metode naskah
Kelemahan dari metode naskah antara lain:
Kelebihan metode naskah
Kelebihan metode naskah adalah sebagai berikut:
Catatan tersebut membantu penyampai pidato menjabarkan pembahasan pidato dalam uraian yang lebih luas dan detail.
Kelebihan metode ekstemporan
Kelebihan metode ekstemporan adalah sebagai berikut:
Kelemahan metode ekstemporan
Kelemahan dari metode ekstemporan antara lain:
Metode impromptu
Impromptu adalah metode penyampaian pidato tanpa persiapan naskah, catatan kecil, atau menghapal sebelumnya. Penyampaiannya bersifat dadakan. Penyampai pidato langsung berbicara sesuai apa yang ia tahu dan terlintas di benaknya.
Metode ini hanya bisa disampaikan oleh orang yang memiliki jam terbang tinggi sebagai orator. Ia terbiasa dan profesional dalam menyampaikan pikiran di hadapan publik.
Metode ini biasa dibawakan dalam sambutan dadakan atau ucapan terima kasih dari kepala sekolah, ketua RT, pejabat pemerintahan, atau akademisi.
Kelemahan metode impromptu
Kelemahan dari metode impromptu antara lain:
Kelebihan metode impromptu
Kelebihan metode impromptu adalah sebagai berikut:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/02/182046869/4-metode-pidato