Senam lantai bisa dilakukan siapa saja asalkan rajin berlatih. Perlu diketahui, dalam melakukan senam lantai sebaiknya mengetahui batas kemampuan diri sendiri, agar meminimalisir cedera.
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), senam lantai merupakan rangkaian aktivitas gerakan yang dilakukan dengan gerakan menyerupai balet serta jungkir balik tanpa alat bantu.
Dalam melakukan senam lantai, pesenam harus bergerak mengikuti irama lagu.
Oleh karena gerakannya dilakukan dengan jungkir balik, maka pesenam lantai harus melakukannya di atas lantai yang diberikan bantalan berukuran 12 meter x 12 meter.
Terdapat tujuh gerakan dasar senam lantai, yakni guling depan dan guling belakang, kayang, sikap lilin, handstand dan headstand, meroda serta guling lenting.
Semua gerakan dasar membutuhkan kelenturan dan keseimbangan tubuh, khususnya ketika melakukan gerakan guling lenting.
Gerakan guling lenting merupakan gerakan tubuh ke atas dan depan yang dilakukan dengan melempar kedua kaki dan tolakan kedua tangan.
Ketika melakukan gerakan guling lenting, tumpuan tubuh berada di bagian tengkuk serta kepala.
Bagaimana cara melakukan gerakan guling lenting yang benar?
Berikut penjelasannya yang dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):
Berikut lima langkah-langkah melakukan gerakan guling lenting tengkuk:
Berikut lima langkah-langkah melakukan gerakan guling lenting kepala:
Gerakan guling lenting ini harus dilakukan secara berhati-hati agar tidak mengalami cedera.
Lakukan latihan di permukaan yang tidak terlalu keras atau di permukaan keras yang diberikan bantalan atau matras.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/15/113000769/rangkaian-gerak-guling-lenting-dalam-senam-lantai