Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pergaulan Bebas: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Faktor Penyebab

Pergaulan bebas harus dihindari karena dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang.

Pengertian pergaulan bebas

Pergaulan bebas berasal dari kata "pergaulan" dan "bebas".

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pergaulan berarti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat.

Maka dapat disimpulkan jika pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.

Pergaulan bebas merupakan perilaku menyimpang yang melewati batas norma atau peraturan yang ada.

Ciri-ciri pergaulan bebas

Pergaulan bebas harus dihindari karena merupakan salah satu perilaku menyimpang.

Pengetahuan tentang ciri-ciri pergaulan bebas juga sangatlah penting agar bisa menghindarinya.

Apa sajakah ciri-ciri pergaulan bebas?

Berikut ciri-ciri pergaulan bebas yang dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud):

Faktor penyebab pergaulan bebas

Pergaulan bebas tidak hanya disebabkan oleh lingkungan pertemanan yang kurang baik serta rasa ingin tahu yang tinggi.

Pola asuh orangtua juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya pergaulan bebas. Orangtua diharapkan bisa selalu mengawasi serta mendampingi remaja.

Selain pola asuh orang tua, masih ada empat faktor penyebab lainnya dari pergaulan bebas. 

  • Keadaan keluarga yang kurang harmonis

Kurangnya perhatian serta kasih sayang dari orang tua bisa menyebabkan remaja terjerumus pada pergaulan bebas.

Kondisi rumah yang tidak ideal juga membuat remaja mencari kesenangan di luar rumah. Oleh karena itu, remaja dari keluarga tidak harmonis rentan terjerumus pergaulan bebas. Hal ini dikarenakan remaja masih labil serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. 

  • Lingkungan tempat tinggal

Lingkungan sekitar tempat tinggal juga sangatlah berpengaruh pada perilaku remaja. Jika pergaulan bebas dan aktivitas negatif biasa terjadi di lingkungan sekitar, anak bisa menganggapnya normal dan mungkin akan mengikutinya.

Pertemanan juga sangat mempengaruhi perilaku remaja. Terkadang remaja merasa sulit untuk menolak karena atas dasar pertemanan. 

  • Keadaan ekonomi

Keadaan ini juga sangat mempengaruhi perilaku remaja. Remaja yang hidup dalam keluarga miskin kemungkinan tidak mendapatkan akses informasi tentang bahaya pergaulan bebas, seperti penggunaan narkoba, seks bebas dan lain sebagainya.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/22/133000569/pergaulan-bebas-pengertian-ciri-ciri-dan-faktor-penyebab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke