Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiasan Cahaya pada Prisma

KOMPAS.com - Dilansir dari Light and Sound Energy (1993) oleh Edward dan Richard, pembiasan sinar cahaya hanya terjadi ketika sinar melewati bahan transparan dengan suatu kemiringan. Pembiasan tidak terjadi saat cahaya bergerak dalam garis tegak lurus.

Pada pembahasan ini, kita akan mempelajari fenomena pembiasan cahaya pada prisma. Mari simak pembahasan di bawah.

Sudut Deviasi

Seberkas cahaya ketika melewati prisma akan mengalami dua kali pembiasan. Berkas sinar masuk menuju prisma dan berkas sinar keluar dari prisma yang tidak sejajar.

Dispersi Cahaya

Dispersi merupakan fenomena terurainya cahaya putih menjadi cahaya berwarna-warni. Fenomena ini disebabkan oleh perbedaan indeks bias pada masing-masing cahaya.

Cahaya polikromatik yang dilewatkan pada prisma akan terurai sehingga menghasilkan warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

Prisma Akromatik

Prisma akromatik merupakan dua buah prisma yang memiliki bahan yang berbeda dan disusun secara terbalik.

Prisma Pandang Lurus

Prisma pandang lurus merupakan dua buah prisma yang disusun untuk menghilangkan sudut deviasi pada salah satu warna sinar. Secara matematis dapat ditulis:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/15/211615269/pembiasan-cahaya-pada-prisma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke