Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana Cara Mengukur Cepat Rambat Bunyi?

KOMPAS.com - Bunyi merupakan gelombang yang merambat dalam suatu medium dan termasuk gelombang longitudinal.

Dikutip dari Science Action Labs Sound & Light (2000), pengukuran cepat rambat gelombang bunyi dapat dilakukan dengan menggunakan metode resonansi pada tabung resonator atau kolom udara.

Prinsip kerja dari alat ini yaitu pertama-tama permukaan air dibuat tepat memenuhi pipa dengan cara menurunkan jerigen.

Kemudian garputala digetarkan menggunakan pemukul dan diletakkan di atas permukaan tabung kaca, tetapi tidak menyentuh permukaan tabung dan jerigen secara perlahan diturunkan.

Semakin lama akan terdengar bunyi yang semakin keras, hingga akhirnya terdengar bunyi pertama yang paling keras.

Jerigen kita turunkan perlahan sambil garputala terus digetarkan, maka bunyi akan semakin melemah dan tidak terdengar. Tetapi semakin lama bunyi tersebut akan terdengar semakin keras kembali.

Gelombang yang dihasilkan pada percobaan tersebut merambat pada kolom udara dan mengenai permukaan air di dalam tabung, kemudian gelombang dipantulkan kembali ke atas. Gelombang tersebut akan saling berinterferensi.

Interferensi akan saling memperkuat saat kedua gelombang bertemu pada fase yang sama  sehingga pada kolom udara terdapat gelombang stasioner, dan frekuensi garputala bernilai sama dengan frekuensi getaran udara.

Fenomena tersebut dinamakan resonansi. Akibat dari resonansi ini adalah terdengarnya bunyi yang keras.

Panjang gelombang bunyi dapat dihitung dengan mengukur panjang kolom udara saat resonansi. 

Atau panjang gelombang bunyi dapat dihitung dengan menggunakan persamaan.

Maka cepat rambat bunyi dapat dihitung dengan persamaan berikut.

Keterangan:

https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/08/125525169/bagaimana-cara-mengukur-cepat-rambat-bunyi

Terkini Lainnya

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke