Materi Belajar dari Rumah TVRI 10 Agustus 2020 SD Kelas 4-6

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI 10 Agustus 2020 SD Kelas 4-6 membahas tentang Satuan Baku Panjang. Berikut ini ringkasan materi Belajar dari Rumah TVRI 10 Agustus 2020 SD Kelas 4-6:

Mengukur panjang dengan satuan berbeda

Untuk memahami cara mengukur obyek dengan satuan unit yang berbeda, perhatikan contoh soal dalam gambar berikut ini:

Pembulatan hasil pengukuran panjang

Terdapat anak panah diukur dengan penggaris. Posisi ujung panah berada di titik antara angka 9 dan angka 10. Karena ujung panah dekat dengan angka 10, panjang anak panah dibulatkan ke atas. Maka, hasil pembulatan pengukuran anak panah adalah 10 cm.

Perhatikan gambar berikut ini:

Terdapat anak panah diukur dengan penggaris. Posisi ujung panah berada di titik di antara angka 5 dan 6. Karena ujung panah dekat dengan angka 5, panjang anak panah dibulatkan ke bawah. Maka, hasil pembulatan pengukuran anak panah adalah 5 cm.

Perhatikan gambar berikut ini:

Terdapat anak panah diukur dengan penggaris. Posisi ujung panah berada di titik di antara angka 10 dan 11. Ujung anak panah ternyata di tengah-tengah di antara angka 10 dan 11. Maka, hasil pembulatan pengukuran anak panah adalah 11 cm.

Perhatikan gambar berikut ini:

Pengukuran panjang

Untuk pengukuran panjang biasanya kita menggunakan tangga satuan panjang. Perhatikan gambar berikut ini:

Setiap turun maka dikali. Jika turun 1 tangga dikali 10. Jika turun 2 tangga dikali 100. Jika turun 3 tangga dikali 1000, dan seterusnya.

Contoh: 4 km = ... m? Kilometer ke meter turun 3 tangga, maka dikali 1000. 4 x 1000 = 4000 m.

Contoh: 1,4 dm = ... mm? Desimeter ke milimeter turun 2 tangga, maka dikali 100. 1,4 x 100 = 140 mm.

Setiap naik tangga maka dibagi. Jika naik 1 tangga dibagi 10. Jika naik 2 tangga dibagi 100. Jika naik 3 tangga dibagi 1000, dan seterusnya.

Contoh: 500 cm = ... m = 500 : 100 = 5 m. Jadi 500 cm = 5 m.

Selain itu, ada cara lain untuk mengukur panjang. Perhatikan gambar berikut ini: