Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengukuran dalam IPA

Pengukuran dapat diartikan sebagai penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas suatu benda terhadap standar ukuran atau satuan ukur.

Secara sederhana, mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran standar.

Setiap materi, zat, dan fenomena yang terjadi di alam dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan.

Dilansir dari situs Kemdikbud, satuan adalah besaran pembanding yang digunakan dalam pengukuran.

Sementara besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka.

Besaran dan satuan yang biasa digunakan, telah ditetapkan dan disepakati oleh orang di seluruh dunia atau di tempat tertentu.

Satuan yang digunakan ini bersifat baku untuk menyamakan paham dan memudahkan dalam pertukarang informasi.

Bayangkan jika kamu ingin membeli sepatu, kemudian panjang kakimu kamu ukur menggunakan jengkal tanganmu.

Ketika kamu ke toko, akan sangat membingungkan ketika kamu meminta sepatu ukuran 2 jengkalmu bukan? Sebab pembuat sepatu mengukur dengan jengkalnya yang ukurannya beda dengan jengkalmu.

Untuk itu, disepakati ukuran yang digunakan dalam mengukur panjang kaki adalah meter atau inchi.

Dalam IPA, pengukuran merupakan hal penting. Selisih sedikit saja, bisa menyebabkan kegagalan atau petaka.

Contohnya, ketika insinyur bangunan merancang gedung. Jika hitungannya kurang atau berlebih, bisa menyebabkan gedung ambruk dan melukai banyak orang.

Oleh karena itu, dibutuhkan alat ukur yang akurat dan presisi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/17/115523369/pengukuran-dalam-ipa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke