Ceritakan Kembali Kisah Kura-Kura, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD 15 Mei 2020

KOMPAS.com - Program Belajar dari Rumah TVRI pada Jumat, 15 Mei 2020 membahas belajar menyimak untuk siswa kelas 1-3 SD.

Materi belajar menyimak ini mengambil cerita si Kura-kura. Berikut jalan ceritanya:

Suatu sore, kura-kura sedang berjalan sendirian. Tiba-tiba bertemu dengan katak yang juga akan pergi.

Ketika ditanya mau kemana, kura-kura hanya menjawab ingin jalan-jalan saja. Hal ini membuat katak tertawa dan meremehkan kura-kura.

Katak kemudian meledek kura-kura dengan sebuah nyanyian. Nyanyian tersebut adalah

Kura-kura mengapa jalanmu lambat, apa tidak dapat lebih cepat...

Mendengar lagu tersebut, hati kura-kura sangat sedih. Setelah katak meninggalkan kura-kura, ia melanjutkan perjalanannya.

Tak lama kemudian, kura-kura bertemu dengan anjing yang juga meledeknya. Bahkan anjing juga menyanyikan lagu yang sama persis ketika dinyanyikan katak.

Mendengar lagu tersebut, hati kura-kura semakin menciut dan sedih. Namun, kura-kura tetap melanjutkan perjalannya.

Ditengah perjalanannya, dirinya juga bertemu dengan kera yang senang bertemu kura-kura. Kera juga menanyakan mau kemanakah kura-kura.

Kura-kura menjawab ingin jalan-jalan. Mendengar jawaban kura-kura, kera tertawa sangat keras sembari loncat-loncat. Kera pun menyanyikan lagu yang sama seperti katak dan anjing.

Mendengar ketiga temannya meledek, hati kura-kura sangat sedih. Ia pun menghentikan jalannya dan terdiam di tengah jalan.

Melihat hal tersebut, ayam hutan menghampiri kura-kura dan bertanya mengapa kura-kura berdiam diri. Kura-kura pun menceritakan sikap tiga sahabatnya yang meledek kura-kura tidak bisa berjalan cepat.

Ayam hutan kemudian memanggil katak, anjing, dan kera. Untuk memberikan pelajaran, ayam hutan membuat lomba antara kura-kura, katak, anjing, dan kera.

Siapa yang lebih cepat sampai ke rumah masing-masing, dia boleh meledek kura-kura sepuasnya. Namun, yang kalah harus menyayangi dan menghormati kura-kura.

Seketika itu, kura-kura memasukkan seluruh anggota badannya ke tempurung. Ini karena tempurung kura-kura adalah rumahnya. Melihat hal tersebut katak, anjing, dan kera terheran-heran, mengapa kura-kura menyembunyikan tubuhnya?

Kura-kura pun bernyanyi:

Bagaimana ku dapat berjalan cepat, rumah yang kubawa amat berat....

Mulai dari itu, semua binatang menghormati dan menyayangi kura-kura. Ternyata selama ini kura-kura selalu membawa rumahnya kemanapun ia pergi.