Sahabat Pelangi 6 Mei, Materi Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD

KOMPAS.com - Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, peserta didik tetap bisa belajar dari rumah. Salah satunya lewat Program Belajar dari Rumah TVRI. 

Pada 6 Mei 2020, Program Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 1-3 mengangkat tema tematik Sahabat Pelangi: Bermalam di Rumah Nisa (Menolong Martha). 

Berikut ringkasan materinya: 

Martha sedih tidak bisa jenguk oma

Mama Martha mendapat kabar bahwa ma masuk rumah sakit. Martha yang saat itu juga mendengar kabarnya juga ingin pulang ke Ambon untuk menjenguk ma. Namun, Mama Martha tidak mengizinkan Martha. 

Pasalnya, Martha ada ulangan minggu depan di sekolah. Selain itu harga tiket pesawat ke Amobin cukup mahal dan Mama Martha harus membawa banyak uang untuk pengobatan ma. Martha kemudian nampak sedih. 

Dengan muka lesu dan hati yang sedih, Martha bermain ke rumah Nisa. Karena mengerti alasan Martha sedih, Nisa kemudian mengajak Martha bertemu dengan Kakak Dewi. 

Setelah bertemu, Martha menanyakan tiket pesawat untuk ke Ambon. Kakak Dewi pun mengecek lewat HP dan ternyata harganya sekitar Rp 1,3 juga. 

Transportasi ke Ambon

Nisa, Wayan dan Chandra menyerahkan uang jajan yang berhasil dikumpulkan kepada Martha untuk menambah uang untuk membeli tiket pesawat ke Ambon sebesar Rp 1.800.

Martha menghargai sikap teman-temannya dengan memuji kebaikan mereka. Lalu bertanya kepada Kak Dewi apakah uang yang dikumpulkan cukup? Kak Dewi berkata uang itu tidak cukup untuk membeli tiket pesawat ke Ambon.

Nisa bertanya kepada Kak Dewi apa tidak bisa ke Ambon naik bis agar lebih murah, Wayan juga bertanya kepada Kak Dewi apa tidak bisa ke Ambon naik kereta saja.

Kak Dewi berkata Ambon jauh, yang tercepat naik pesawat dan ongkosnya pasti mahal. Kalau mau lebih murah lewat jalur laut tetapi pasti lebih lama.

Kak Dewi menyuruh mereka menyimpan kembali uangnya. Kak Dewi berkata Martha memang tidak bisa ikut pulang ke Ambon apalagi minggu depan ada ulangan. Kak Dewi menyarankan mereka menyusun rencana kapan belajar bersama. Nisa, Wayan, Chandra dan Martha setuju.

Mama Martha menelepon Kakak Dewi minta tolong agar Martha tinggal di rumah Kakak Dewi beberapa saat. Kakak Dewi mempersilakan dengan senang hati.

Martha bisa menjadi teman belajar Nisa. Kakak Dewi berpesan agar Mama Martha hati-hati selama perjalanan dan titip salam untuk Oma semoga lekas sembuh.

Mama Martha memberitahu Martha bisa tinggal di rumah Kakak Dewi terlebih dahulu. Mama Martha bertanya apakah Martha marah. Martha menjawab tidak.

Mama Martha menyuruh Martha mempersiapkan baju-baju dan keperluan sekolah. Ternyata Martha sudah menyiapkan sebagian. Mama Martha memuji Martha anak yang pandai.

Makanan khas Ambon

Waktu makan malam Kak Dewi bertanya kepada Martha apakah tidak mau menambah makan malam. Martha menjawab sudah cukup karena kenyang. Martha berkata masakannya enak sekali. Nisa menjelaskan itulah masakan Sunda, ada sayur asam, sambal dan lalap sayuran.

Nisa bertanya Mama Martha sering masak apa di rumah, yang hampir setiap hari ada. Martha menjawab menu yang selalu disajikan beragam tetapi yang tidak boleh ketinggalan adalah sambal colo-colo. Kak Dewi berkata namanya lucu dan bertanya seperti apa itu.

Sambal colo-colo bumbunya adalah cabai, kemangi, tomat segar, itu diiris semua lalu diberi perasan jeruk nipis dan sedikit kecap. Itu segar sekali. Nisa berkata kepada Martha bedanya orang Sunda adalah sambalnya diuleg, kalau di Ambon sambalnya diiris.

Martha berkata kepada Kak Dewi masih ada lagi menu lain seperti papeda, dibuat dari sagu yang dipanaskan lalu makanya dengan ikan kuah kuning dan rasanya sedap. Martha berkata mereka sering banyak makan ikan juga selain daging.

Martha mengajak Kak Dewi dan Nisa makan di rumah Martha kapan-kapan. Martha berterima kasih kepada Kak Dewi karena bisa makan malam. Nisa mengajak Martha membantunya mencuci piring.