Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sifat Negara

Sifat yang dimiliki negara tidak terdapat pada organisasi lain.

Dirangkum dari Dasar-dasar Ilmu Politik (2007), ada tiga sifat negara yakni:

  • Memaksa
  • Monopoli
  • Menyeluruh

Berikut penjelasan masing-masing sifat:

Sifat memaksa

Negara bisa memaksa warganya. Pemaksaan dapat dilakukan secara fisik lewat polisi, tentara, dan aparatur keamanan lainnya.

Pemaksaan ini betujuan agar peraturan yang dibuat negara ditaati dan tercipta ketertiban. Aturan yan dibuat negara lebih mengikat.

Di dalam masyarakat yang homogen, ada konsensus nasional yang kuat mengenai tujuan bersama.

Biasanya, paksaan ini tidak begitu menonjol. Namun di negara-negara baru yang heterogen dan konsensus nasionalnya kurang kuat, sifat paksaan ini lebih terlihat.

Ini dikarenakan negara dengan karakteristik demikian, rakyatnya punya tujuan dan pandangan yang berbeda yang kadang tak sesuai dengan peraturan.

Di negara demokrasi, muncul kesadaran bahwa paksaan digunakan seminimal mungkin. Sebisa mungkin, negara menggunakan cara-cara persuasif untuk mengatur warganya.

Pemaksaan negara yang ketat membutuhkan organisasi yang ketat dengan biaya yang lebih tinggi.

Contoh sifat paksaan bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, warga wajib membayar pajak.

Yang tidak membayar bisa dikenakan denda hingga paling keras, dihukum penjara.

Sifat monopoli

Monopoli atau penguasaan oleh pihaknya sendiri, dilakukan oleh negara.

Dalam bernegara, tujuan negara dan peraturan ditetapkan oleh negara secara monopoli.

Contohnya, aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu yang bertentangan dengan yang ditetapkan negara, dilarang.

Sifat menyeluruh

Negara berhak dan wajib mengatur semua warganya tanpa terkecuali.

Dalam hal perundang-undangan, sifat ini dikenal sebagai equality before the law atau kesetaraan di hadapan hukum.

Hukum berlaku bagi semua tanpa memandang golongan atau latar belakang.

Contohnya kewajiban membayar pajak yang berlaku bagi semua tanpa terkecuali.

Sifat mencakup semua diperlukan sebab jika orang-orang dalam suatu negara dibiarkan bebas, maka usaha untuk mencapai masyarakat yang dicita-citakan akan gagal.

Menjadi warga negara tententu pada dasarnya bukan atas kemauan kita sendiri. Kewarganegaraan kita ditetapkan ketika lahir.

Sifat ini membedakan negara dengan organisasi lain yang keanggotaannya bersifat sukarela.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/28/100000969/sifat-negara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke