Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jaringan Tubuh pada Makhluk Hidup

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi yang berbeda.

sel-sel hati akan membentuk jaringan hati, sel-sel jantung membentuk jaringan jantung, ataus sel-sel kulit membentuk jaringan kulit.

Pada umumnya jaringan hewan dan manusia sama. Meski ada perbedaan tapi tidak mencolok.

Jaringan pada manusia dan hewan

Berikut beberapa jaringan pada makhluk hidup:

  • Jaringan epitel

Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi permukaan organ seperti permukaan kulit yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam dari organ yang dilapisisinya.

Fungsi jaringan epitel untuk absorpsi, sekresi, ekskresi, transportasi, proteksi dan menerima rangsang.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), lapisan sel terikat satu sama lain untuk membentuk lembaran kontinu yang menutupi permukaan yang mungkin bersentuhan dengan zat asing.

Epitel mungkin bersifat melindungi, menyerap, atau mengeluarkan. Itu dapat menghasilkan pertumbuhan khusus dan memproduksi bahan kimia.

Macam-macam jaringan epitel

Ada beberapa macam jaringan epitel, yakni:

  • Jaringan pengikat

Jaringan pengikat memiliki fungsi untuk mengikat jaringan dan organ tubuh. Contohnya seperti pada jaringan darah.

Jaringan pengikat mencakup berbagai struktur, seperti tendon yang melekatkan otot rangka ke tulang, darah yang mengangkut bahan dari satu bagian tubuh ke bagian lain.

  • Jaringan saraf

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ. Selain itu menerima dan meneruskan rangsangan.

  • Jaringan penyokong

Jaringan penyokong terdiri dari jaringan tulang rawan dan berfungsi untuk memberi bentuk tubuh. Selain itu untuk menguatkan bentuk tubuh.

Jaringan pada tumbuhan

Jaringan pada tumbuhan, berbeda dengan jaringan manusia dan jaringan.

Pada jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan meristematik dan jaringan permanen.

Berikuat penjelasannya:

  • Jaringan meristematik

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem.

Sel-sel meristem selalu aktif membelah. Pada jaringan tersebut dapat ditemukan titik-titik tumbuh di ujung batang dan akar, itu disebut meristem pucuk.

Jaringan meristem terdapat di bawah kulit kayu sebagai kambium gabus atau kambium pembuluh yang disebut meristem tepi atau lateral.

Sementara jaringan meristem yang ada di tepi ruas atau buku atau di pangkal tangkai daun disebut meristem interkalar.

  • Jaringan permanen

Pada jaringan permanen dikategorikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu epidermis jaringan pelindung, jaringan pengangkut menyusun xilem dan floem, dan jaringan dasar yang mencakup parenkim, kolenkim, dan sklerenkim.

Epidermis akan melindungi bagian dalam organ. Sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Epidermis juga dapat dilindungi oleh lapisan tipis di bagian luar.

Jaringan pengangkut dimiliki pada tumbuhan berpembuluh.

Tumbuhan biji terbuka memiliki jaringan, serabut trakeida, dan parenkim kayu sebagai penyusun xilem. Tumbuhan biji tertutup memiliki tambahan jaringan trakea selain jaringan yang dimiliki Gymnospermae.

Floem atau pembuluh tapis tersusun dari jaringan buluh tapis dan sel-sel pengiring.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/20/130000069/jaringan-tubuh-pada-makhluk-hidup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke