World Health Organization (WHO): Tugas dan Programnya

KOMPAS.com - Terkait virus corona yang sedang menjadi perhatian dunia, WHO menetapkan sebagai kasus darurat global. Hal ini patut diperhatikan oleh seluruh negara.

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional.

WHO sendiri berpusat di Jenewa, Swiss. Didirikan oleh PBB pada 7 April 1948. WHO mewarisi banyak mandat dan persediaan dari organisasi sebelumnya yang bernama Orgaisasi Kesehatan yang merupakan agensi dari LBB.

Dilansir dari situr resmi World Health Organization, WHO memiliki nilai kesehatan yang lebih baik untuk semua orang, di mana saja.

WHO terus membangun masa depan kesehatan yang lebih baik bagi manusia di seluruh dunia.

Memiliki anggota 194 negara di enam wilayah. Lebih dari 150 kantor, staf WHO dipersatukan dalam komitmen bersama untuk mencapai kesehatan yang lebih baik bagi semua orang, di mana pun.

WHO memiliki tugas utama untuk memerangi penyakit menular seperti influenza dan HIV. Serta penyakit tidak menular seperti kanker dan penyakit jantung.

WHO juga membantu para ibu dan anak-anak untuk bertahan hidup dan berkembang sehingga mereka dapat menantikan hari tua yang sehat.

Mereka memastikan keamanan udara yang dihirup, makanan yang dikonsumsi, air yang diminum, serta obat-obatan dan vaksin yang dibutuhkan.

Tujuan dan cakupan

Tujuan WHO adalah untuk memastikan bahwa semua orang terjamin kesehatannya dalam skala universal. Melindungi lebih dari satu miliar orang dari keadaan darurat kesehatan.

Serta memberikan kesehatan dan kesejahteraan yang lebih baik.

WHO memiliki cakupan yang cukup luas di setiap sektornya. Cakupan tersebut adalah:

• Cakupan kesehatan universal

Cakupan yang terdiri dari:

• Kesehatan darurat kesehatan

Untuk keadaan darurat kesehatan, berikut yang dilakukan WHO:

1. Mempersiapkan keadaan darurat dengan mengidentifikasi
2. Memitigasi dan mengelola risiko
3. Mencegah keadaan darurat dan mendukung pengembangan alat yang diperlukan selama wabah.
4. Mendeteksi dan merespons keadaan darurat kesehatan akut.
5. Mendukung penyampaian layanan kesehatan penting dalam pengaturan yang lemah.

• Kesehatan dan kesejahteraan

Yang dilakukan WHO dalam mengupayakan kesehatan dan kesejahteraan, yaitu:

1. Mempromosikan pendekatan lintas sektoral untuk kesehatan.
2. Memprioritaskan kesehatan dalam semua kebijakan dan pengaturan yang sehat.

• Pekerjaan WHO

Melalui WHO, mereka mengatasi berbagai permasalahan, yaitu:

1. Pencegahan penyakit menular
2. Promosi kesehatan mental
3. Perubahan iklim di negara berkembang dan pulau kecil.
4. Resistensi antimikroba
5. Penghapusan dan pemberantasan penyakit menular yang beresiko tinggi.

Komitmen WHO

WHO berkomitmen kuat pada prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam Konstitusi. Komitmen tersebut sebagai berikut:

• Kesehatan adalah kondisi fisik, mental, dan sosial yang lengkap. Serta bukan sekedar tidak adanya penyakit atau kelemahan.
• Menikmati standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai. Hal tersebut menjadi salah satu hak dasar setiap manusia tanpa membedakan ras, agama, politik, kondisi ekonomi atau sosial.
• Kesehatan semua orang adalah dasar untuk mencapai perdamaian dan keamanan dan tergantung pada kerja sama sepenuhnya dari individu dan negara.
• Pencapaian setiap negara dalam promosi dan perlindungan kesehatan bernilai bagi semua.
• Perkembangan anak yang sehat sangat penting bagi seluruh dunia.
• Perluasan pengetahuan mengenai manfaat medis, psikologis, dan pengetahuan terkait pencapaian kesehatan sepenuhnya.
• Pendapat yang diinformasikan dan kerja sama aktif dari pihak publik adalah paling penting dalam peningkatan kesehatan masyarakat.
• Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk kesehatan rakyatnya yang hanya dapat dipenuhi dengan ketentuan kesehatan dan tindakan sosial yang memadai.