KOMPAS.com - Pergaulan adalah proses bergaul yang dapat dibedakan menjadi pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat.
Terdapat tanda-tanda untuk membedakan pergaulan sehat dan pergaulan tidak sehat.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut ini tanda-tanda pergaulan sehat dan tidak sehat:
Pergaulan sehat
Pergaulan sehat adalah proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau individu dengan kelompok secara normal, baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya.
Tanda-tanda pergaulan sehat, antara lain:
Pergaulan tidak sehat
Pergaulan tidak sehat disebut juga pergaulan bebas adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Tanda-tanda pergaulan tidak sehat antara lain:
Dampak pergaulan tidak sehat
Terjadinya pergaulan tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri, orang tua dan lingkungan.
Dampak pergaulan tidak sehat tersebut meliputi:
Pencegahan pergaulan bebas
Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas, remaja perlu diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat.
Perlu diberikan pendidikan kerohanian agar sadar tentang akibat yang akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat baik bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan.
Pembentukan jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan sehat akan melahirkan remaja sehat.
Sebaliknya, lingkungan kurang baik akan membentuk pribadi remaja kurang sehat. Lingkungan kurang baik bisa menjerumuskan remaja ke pergaulan bebas.
Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik.
Karena anak usia remaja memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Maka peran orang tua dan lingkungan terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan remaja yang baik.
Berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat dan baik:
https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/31/210000069/tanda-pergaulan-sehat-dampak-dan-pencegahan-pergaulan-bebas