Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Merunut Terbentuknya Atmosfer Bumi

Langit atau lapisan-lapisan atmosfer bertanggung jawab terhadap udara dan iklim yang memungkinkan adanya kehidupan.

Lalu, dari mana asalnya atmosfer? Nah, tulisan ini akan mencoba menjelaskan proses terbentuknya atmosfer bumi.

Smithsonian Environmental Research Center menjelaskan, ketika bumi terbentuk 4,6 miliar tahun lalu dari campuran gas dan material padat di tata surya, belum ada atmosfer yang menyelimutinya.

Di sekeliling bumi saat itu kemungkinan hanya ada hidrogen dan helium, gas sisa pembentukan planet.

Molekul hidrogen dan helium di langit bergerak cepat karena bumi sangat panas. Gas-gas ini tidak "terpasang" di langit bumi dan mengambang bebas di tata surya.

Permukaan bumi terdiri dari lelehan benda-benda padat. Namun, seiring dengan suhu bumi yang turun atau makin dingin, atmosfer tebentuk dari gunung api yang mengeluarkan gas.

Permukaan bumi saat itu dipenuhi gunung berapi karena lempengan bumi masih bergerak-gerak dan belum terbentuk sempurna.

Gas yang dikeluarkan gunung berapi antara lain uap air (H2O), metana, amonia (NH3), dan karbon dioksida.

Karbon yang dihasilkan gunung api jutaan tahun lalu, jumlahnya 10 hingga 200 kali lipat lebih banyak dari kandungan karbon di atmosfer hari ini.

Air dan bakteri

Setelah 500 juta tahun atmosfer terbentuk, permukaan bumi menjadi lebih dingin dan lebih padat. Air pun bisa tertampung di permukaan bumi.

Air ini menampung oksigen. Saat itu, oksigen belum ada di udara. Namun berkat organisme berukuran mikro yang bernama cyanobacteria, oksigen tercipta.

Bakteri berwarna hijau kebiruan itu berfotosintesis sehingga menghasilkan oksigen. Karena mereka, oksigen yang tadinya kurang dari 2 persen, bertambah menjadi 21 persen seperti sekarang.

Oksigen menyingkirkan kabut metana yang menyelemuti bumi. Karena oksigen, langit bumi menjadi biru cerah.

Karbon dioksida di atmosfer juga menurun. Amonia juga habis terbakar sinar matahari, membuat atmosfer didominasi nitrogen dan hidrogen.

Massa hidrogen yang ringan membuat hidrogen terbang, makin jauh dari bumi dan lepas ke luar angkasa.

Di tahap inilah, atmosfer yang kita miliki sekarang terbentuk dan memungkinkan adanya kehidupan.

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/06/160105669/merunut-terbentuknya-atmosfer-bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke