Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2024, 15:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Berkat umurnya yang panjang, betina yang mengalami menopause ini dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keturunannya.

Hal ini menunjukkan bahwa ada peran penting spesies betina yang lebih tua dalam membantu generasi berikutnya sehingga memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi di alam liar.

Spesies betina yang lebih tua, melansir Science Alert juga bisa memimpin kelompoknya dan membimbing mereka ke tempat berburu, terutama ketika masa sulit.

Selain itu, dengan tidak bereproduksi lagi, betina yang lebih tua tidak akan berkompetisi dengan anggota keluarganya sendiri.

"Secara keseluruhan, temuan menunjukkan bahwa perpanjangan umur pasca reproduksi telah menjadi target evolusi. Ini adalah sebuah strategi," kata Ellis.

Namun Rebecca Sear, seorang profesor populasi dan kesehatan di London School of Hygiene and Tropical Diseases, yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan perlu berhati-hati dalam menafsirkan hasil tersebut.

Menurutnya data penelitian mengandung biasa dan mungkin melibatkan ukuran sampel yang kecil.

Hal ini karena data sering kali hanya melihat populasi paus yang terdampar yang mungkin tidak mewakili distribusi umur populasi sehat.

Baca juga: Apakah Semua Mamalia Mengalami Menopause?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com