KOMPAS.com - Sepanjang sejarah, manusia telah banyak mencetak koin dan membuat perhiasan indah serta barang koleksi menakjubkan lainnya.
Berikut adalah beberapa penemuan harta karun yang luar biasa yang dilakukan arkeolog selama tahun 2023.
Selama proyek pembangunan pabrik di utara Tokyo, Jepang, para pekerja menemukan sekitar 100.000 koin yang terkubur di lokasi tersebut.
Koleksi mata uang tersebut terbagi menjadi 1.060 bundel dan bertanggal antara tahun 175 SM dan 1265 M, yang berasal dari Tiongkok dan berisi tulisan Tiongkok "Banliang", yang diterjemahkan menjadi "setengah ons".
Baca juga: 5 Penemuan Ilmiah Tahun 2023 yang Pecahkan Rekor Baru
Para arkeolog yang menjelajahi kanal di lepas pantai Mediterania Mesir menemukan kuil bawah air yang sebagian runtuh dan penuh dengan harta karun.
Eksplorasi lebih lanjut terhadap kuil tersebut, yang runtuh sekitar pertengahan abad kedua SM dan dibangun untuk dewa Mesir kuno Amun, mengungkap kekakayaan masa itu, termasuk instrumen ritual perak, perhiasan emas, dan wadah pualam.
Cangkir pelangi berusia 2.000 tahun yang dicetak oleh bangsa Celtic ditemukan di tepi sungai di Jerman.
Koin emas berbentuk cangkir ini memiliki elemen desain langka, yakni bintang berujung empat yang dikelilingi lengkungan. Temuan ini merupakan satu dari hanya tiga cangkir pelangi yang diketahui mengandung motif ini.
Gelas pelangi mendapatkan namanya berdasarkan legenda Celtic bahwa benda itu adalah tetesan emas yang jatuh ke bumi di ujung pelangi.
Baca juga: Penemuan Planet Mirip Bumi di Sabuk Kuiper
Sebuah cincin emas yang mewah menjadi bagian dari pemakaman Zaman Perunggu yang ditemukan di sepanjang jalan di Wales.
Saat para arkeolog menggali situs pemakaman tersebut, mereka juga menemukan sisir kayu yang dianggap sebagai sisir kayu tertua yang pernah ditemukan di Inggris.
Kedua benda tersebut dikuburkan di samping sisa-sisa kremasi seseorang yang berusia 3.000 tahun yang kemungkinan besar memiliki status sosial tinggi.
Tanah longsor di Spanyol utara mengungkap dua kalung emas yang terkubur sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Kalung pertama berbentuk C, yang dikenal sebagai torc, ditemukan oleh pekerja utilitas, sedangkan kalung kedua ditemukan oleh ahli detektor logam.
Baca juga: Penemuan Unik, Dokter Era Romawi Dimakamkan dengan Peralatannya
Berdasarkan gaya dan teknik yang digunakan untuk membuat perhiasan tersebut, para arkeolog menyimpulkan bahwa kalung tersebut dibuat sekitar 500 SM, pada Zaman Besi di Iberia, dan kemungkinan besar dikenakan oleh masyarakat kelas atas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.