Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Burung Fregat merupakan salah satu burung yang melakukan migrasi setiap tahun.

Beberapa kelompok fregat ini bermigrasi ke pantai tropis setelah musim kawin.

Baca juga: Bagaimana Burung Mendapatkan Energi saat Terbang Bermigrasi?

Perjalanan tersebut bisa memakan waktu beberapa bulan dengan perbangan terus menurus, siang dan malam, dengan hanya beberapa pemberhentian di antaranya.

Jika burung-burung ini terbang siang dan malam, kapan dan bagaimana mereka tidur? Ini mengingat tidur sangat penting bagi sebagian besar kehidupan multiseluler.

Tidur saat terbang

Mengutip Science ABC, Kamis (30/11/2023) untuk mengetahuinya peneliti melacak burung fregat selama 10 hari penerbangan dan menerbitkan hasil studinya di Nature Communication pada tahun 2016.

Mereka melakukan electroencephalography atau EEG, di mana peneliti dapat merekam aktivitas listrik otak pada burung fregat saat mereka terbang dalam perjalanan jarak jauh.

Apa yang mereka temukan sungguh mencengangkan, burung fregat bisa tidur saat terbang.

Siapa pun yang pernah mencoba tidur sambil berdiri tahu bahwa tidak mungkin mengendalikan otot apa pun, apalagi menjaga lengan tetap “bersiap untuk terbang”.

Peneliti menemukan fregat tidur siang pada waktu yang tepat. Tidur siang ini terbagi dalam dua jenis, pertama adalah tidur REM yang berlangsung selama 10 detik.

Tidur REM atau tidur Rapid Eye Movement adalah saat kita bermimpi. Pada mamalia, tidur REM bisa berlangsung selama beberapa menit.

Bagi burung, khususnya burung terbang, tidur REM hanya berlangsung beberapa detik. Meski begitu, tidur REM sangat penting untuk berfungsinya otak dengan baik.

Baca juga: Kenapa Burung Pelikan Bermigrasi?

Jenis tidur lain yang mendominasi di udara adalah tidur gelombang lambat uni-hemispheric. Artinya, burung hanya menidurkan separuh otaknya dan menjaga belahan otak lainnya tetap terjaga.

Mata burung tetap terhubung dengan belahan otaknya yang terjaga agar tetap terbuka.

Mereka melakukan ini untuk tetap waspada terhadap predator atau bahaya lainnya, dan banyak burung melakukan ini bahkan ketika mereka tidak sedang bermigrasi.

Meskipun burung fregat bisa tidur selama penerbangan, mereka lebih suka tetap terjaga sepanjang waktu, menghabiskan kurang dari 3 persen waktunya untuk tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com