Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sembelit Sering Terjadi Seiring Bertambah Usia?

Kompas.com - 15/11/2023, 06:34 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Ada juga penurunan jumlah sel usus yang melibatkan penggerak terkait usia. Ini berarti usus menghasilkan lebih sedikit kontraksi untuk memeras feses di sepanjang saluran pencernaan yang memperlambat waktu transit usus dan dapat menyebabkan sembelit.

4. Pengobatan tertentu

Seiring bertambahnya usia, ada kemungkinan lebih besar untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu, yang sayangnya dapat menyumbat sistem pencernaan.

Misalnya obat diuretik untuk mengatasi penyakit gagal jantung yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Sementara kekurang cairan dapat mengeringkan feses dan membuat tidak bisa buang air besar secara teratur.

Baca juga: Penyebab Sembelit dan Proses Terjadinya Menurut Sains

5. Kurang gerak

Ketika usia bertambah, kita cenderung bergerak lebih sedikit dan itu dapat memperlambat saluran cerna.

"Saat Anda bergerak, isi perut juga ikut bergerak. Dengan kata lain, itu adalah aktivitas merangsang usus dan bermanfaat bagi pergerakan usus. Kurang aktif secara fisik dapat menyebabkan sembelit," kata Chowdhury.

6. Mobilitas yang menyebabkan rasa sakit

Masalah mobilitas yang disebabkan oleh penuaan atau penyakit juga dapat mengganggu kebiasaan buang air.

Misalnya arthritis yang dapat menyebabkan kekakuan dan nyeri mungkin membuat duduk di toilet menjadi tidak nyaman

Dan jika arthritis Anda membatasi mobilitas dan membatasi tingkat aktivitas fisik Anda, hal ini selanjutnya dapat menyebabkan sembelit.

7. Otot dasar panggul lemah

Sekali lagi, massa otot kita menurun seiring bertambahnya usia, yang berdampak pada seluruh otot di tubuh kita, termasuk dasar panggul.

Kehamilan, persalinan, dan menopause juga dapat melemahkan otot dasar panggul selama bertahun-tahun.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Sembelit Secara Alami dan Tanpa Obat

Otot dasar panggul memainkan peran dalam kemampuan buang besar. Ketika saraf dan otot di dasar panggul tidak berkoordinasi untuk kontraksi dan relaksasi yang tepat, seseorang bisa mengalami masalah saat BAB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com