Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Aktivitas Matahari Menyebabkan Paus Terdampar?

Kompas.com - 09/09/2023, 13:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Pengaruh badai matahari pada navigasi paus

Kendati demikian ahli mengungkapkan jika memang magnetoreception bekerja pada paus, badai matahari bisa berpotensi mengacaukannya.

Pada tahun 2020, para ilmuwan menemukan bahwa paus abu-abu yang bermigrasi memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk terdampar selama periode peningkatan jumlah bintik matahari di matahari antara tahun 1985 dan 2018.

Jumlah bintik matahari adalah indikator utama aktivitas matahari.

Dan pada tahun 2017, para peneliti mengaitkan tingginya konsentrasi paus sperma yang terdampar di awal tahun 2016 dengan serangkaian badai matahari yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.

Para peneliti percaya bahwa peningkatan kebisingan frekuensi radio, yang sering menyertai badai matahari, kemungkinan besar mengganggu reseptor magnetik paus.

"Peristiwa tersebut secara efektif membuat mereka kesulitan dalam merasakan medan magnet," papar Jesse Granger, ahli sensorik biologi di Duke University.

Baca juga: Apakah Paus Pembunuh Memiliki Gigi?

Hal ini menjadi lebih mungkin terjadi selama periode maksimum matahari, ketika badai matahari menjadi lebih sering terjadi.

Ancaman di masa depan

Titik maksimum matahari berikutnya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2025.

Tetapi awal tahun ini, titik maksimum matahari mungkin terjadi lebih cepat dan aktif dari perkiraan sebelumnya dan kemungkinan terjadi pada akhir tahun 2023 atau awal 2024.

Bila siklus matahari mendatang lebih aktif dari yang diperkirakan, maka hal ini dapat menimbulkan ancaman yang lebih besar bagi paus.

Badai matahari tidak hanya akan lebih banyak terjadi tetapi juga akan lebih kuat, yang berarti kemungkinan besar dampaknya akan cukup kuat untuk mengganggu magnetoreception paus.

Namun perlu studi lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara aktivitas matahari dengan terdamparnya paus.

Baca juga: Apakah Paus Termasuk Hewan Mamalia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com