Apakah Paus Bisa Menelan Manusia?

KOMPAS.com - Ikan paus merupakan hewan laut dengan ukuran tubuh yang sangat besar.

Melihat ukuran tubuhnya, mungkin banyak yang mengira bahwa ikan paus dapat memakan dan menelan manusia.

Benarkah demikian? Apakah tubuh ikan paus yang sangat besar memungkinkan mereka untuk menelan apa saja?

Ukuran tubuh ikan paus

Dilansir dari Science ABC, paus biru adalah yang terbesar dari semua paus, mereka dapat mencapai panjang hampir 30 meter dan berat lebih dari 136 ton. 

Tubuh paus biru sangat besar sehingga dapat menampung beberapa ratus orang. 

Baca juga: Fakta-fakta Paus Sperma, Bisa Menyelam di Kedalaman 3.000 Meter Lebih

Namun, terlepas dari ukurannya yang sangat besar, hewan laut ini biasanya tidak memiliki gigi yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya.

Sepupu mereka, paus sperma, menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar. 

Seekor paus sperma dewasa besar dapat tumbuh sekitar 1,60 meter dan beratnya lebih dari 100 kilogram. 

Selain giginya yang tajam, mereka juga memiliki nafsu makan yang besar. Paus sperma mengonsumsi hampir 3% makanan dari berat tubuhnya setiap hari.

Melihat ukuran tubuh paus yang sangat besar, memasukkan manusia ke dalam mulut paus sepertinya bukan hal yang mustahil. 

Baca juga: Fakta-fakta Paus Orca, Si Paus Pembunuh

Sebagai permulaan, penting untuk diketahui bahwa paus umumnya tidak bisa memakan manusia dan sangat kecil kemungkinannya paus atau hewan air raksasa lainnya akan tertarik untuk melahap manusia.

Kebanyakan paus tidak memiliki jenis gigi yang dapat menembus daging dan tulang.

Bukan hanya paus, setiap hewan air membutuhkan gigi yang kuat dan khusus untuk memangsa mamalia besar, seperti manusia.

Adakah kasus manusia ditelan oleh paus?

Dilansir dari National Geographic, seorang penyelam menjadi pemberitaan utama ketika ia selamat setelah "ditelan" oleh paus bungkuk di lepas pantai Cape Cod, Massachusetts. 

Michael Packard mengatakan kepada Cape Cod Times bahwa saat itu ia merasakan dorongan.

Baca juga: Paus Bertanduk Narwhal Akhirnya Punya Musuh Baru Setelah Ribuan Tahun