Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/09/2023, 12:33 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Bahan wewangian

Tim juga menemukan keragaman rasio zat di setiap toples yang menampung organ Senetnay.

Sesuai dengan ciri-ciri wanita berpangkat tinggi, tampaknya banyak bahan dalam balsam Senetnay berasal dari lokasi eksotik di luar Mesir.

Salah satu zat unik yang dapat melembapkan paru-paru adalah larixol, dari resin tumbuhan runjung larch.

Damar wangi lain yang terdeteksi kemungkinan adalah damar dari pohon dipterokarpa yang ditemukan di India dan Asia Tenggara, atau damar dari pohon Pistacia, yang berasal dari pantai Mediterania.

Baca juga: Seperti Apa Parfum yang Dipakai Orang Romawi Kuno?

“Bahan-bahan yang kompleks dan beragam serta unik pada periode awal ini, menawarkan pemahaman baru tentang praktik mumifikasi yang canggih dan jalur perdagangan Mesir yang luas,” kata Christian Loeben, Egyptologist dari Museum August Kestner di Jerman.

Sebagai tambahan informasi, karena sampel berusia 3.500 tahun, para peneliti tidak dapat mengesampingkan kemungkinan adanya proses degradasi, atau balsam yang tercampur atau terdistribusi secara tidak merata menyebabkan perbedaan bahan antar toples.

Kendati demikian, analisis kimia mempu memberikan informasi yang signifikan terhadap bahan-banhan yang terkandung dalam balsam kuno. Ini menambah secara substansial informasi yang dapat diperoleh dari sumber tekstual kuno.

Studi dipublikasikan di Scientific Reports.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com