Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 07:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas tidur, salah satunya adalah suhu ruangan.

Tidur di kamar dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat kita tidak nyaman sehingga mudah terbangun saat tidur.

Lantas, berapa suhu ruangan terbaik untuk tidur menurut sains?

Suhu terbaik untuk tidur

Dilansir dari Cleveland Clinic, sleep psychologist, Michelle Drerup, PsyD, mengatakan bahwa suhu terbaik kamar tidur adalah 15 hingga 19 derajat Celcius.

Menurut Drerup, untuk mendapatkan tidur yang nyaman dan berkualitas, kamar tidur harus sejuk, gelap, dan tenang. Jika kamar tidur terlalu panas atau dingin, kemungkinan besar kita akan mudah terbangun.

Baca juga: 6 Penyebab Mulut Kering saat Bangun Tidur

Satu studi mengatakan bahwa terlalu banyak paparan panas atau dingin secara langsung terkait dengan peningkatan kemungkinan terjaga dan penurunan tidur gerakan mata cepat (REM) (tahap ketika seseorang bermimpi).

Drerup menjelaskan, termoregulasi sangat penting untuk tetap berada dalam tahap tidur gelombang lambat yang memulihkan. Ini merupakan penting tahapan saat kita mendapatkan istirahat paling banyak.

Apa dampaknya jika tidur dengan suhu terlalu panas atau dingin?

Kita mungkin merasa gelisah ketika tidur dengan suhu ruangan di atas suhu yang optimal.

Dilansir dari Healthline, tidur gelisah di ruangan yang panas ini bisa disebabkan oleh penurunan tidur gelombang lambat atau tidur rapid eye movement (REM). Kelembapan, selain panas, juga dapat menyebabkan masalah tidur.

Baca juga: Saat Tak Cukup Tidur, Apa yang Terjadi Pada Otak?

Sebuah studi tahun 2012 memeriksa peserta yang tidur setengah telanjang dan menemukan bahwa tidur mereka lebih dipengaruhi oleh suhu dingin daripada suhu hangat.

Secara umum, hawa dingin tidak akan memengaruhi siklus tidur, tetapi dapat membuat kita lebih sulit tidur dan memengaruhi aspek kesehatan lainnya.
Jika kita terlalu kedinginan saat tidur, tubuh pun dapat mengubah respons otonom jantung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com