KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kualitas tidur, salah satunya adalah suhu ruangan.
Tidur di kamar dengan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin akan membuat kita tidak nyaman sehingga mudah terbangun saat tidur.
Lantas, berapa suhu ruangan terbaik untuk tidur menurut sains?
Dilansir dari Cleveland Clinic, sleep psychologist, Michelle Drerup, PsyD, mengatakan bahwa suhu terbaik kamar tidur adalah 15 hingga 19 derajat Celcius.
Menurut Drerup, untuk mendapatkan tidur yang nyaman dan berkualitas, kamar tidur harus sejuk, gelap, dan tenang. Jika kamar tidur terlalu panas atau dingin, kemungkinan besar kita akan mudah terbangun.
Baca juga: 6 Penyebab Mulut Kering saat Bangun Tidur
Satu studi mengatakan bahwa terlalu banyak paparan panas atau dingin secara langsung terkait dengan peningkatan kemungkinan terjaga dan penurunan tidur gerakan mata cepat (REM) (tahap ketika seseorang bermimpi).
Drerup menjelaskan, termoregulasi sangat penting untuk tetap berada dalam tahap tidur gelombang lambat yang memulihkan. Ini merupakan penting tahapan saat kita mendapatkan istirahat paling banyak.
Kita mungkin merasa gelisah ketika tidur dengan suhu ruangan di atas suhu yang optimal.
Dilansir dari Healthline, tidur gelisah di ruangan yang panas ini bisa disebabkan oleh penurunan tidur gelombang lambat atau tidur rapid eye movement (REM). Kelembapan, selain panas, juga dapat menyebabkan masalah tidur.
Baca juga: Saat Tak Cukup Tidur, Apa yang Terjadi Pada Otak?
Sebuah studi tahun 2012 memeriksa peserta yang tidur setengah telanjang dan menemukan bahwa tidur mereka lebih dipengaruhi oleh suhu dingin daripada suhu hangat.
Secara umum, hawa dingin tidak akan memengaruhi siklus tidur, tetapi dapat membuat kita lebih sulit tidur dan memengaruhi aspek kesehatan lainnya.
Jika kita terlalu kedinginan saat tidur, tubuh pun dapat mengubah respons otonom jantung.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.