Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lolita, Orca Tertua yang Hidup di Penangkaran Dilaporkan Mati

Kompas.com - 23/08/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Orca di penangkaran

Di alam liar, umur rata-rata orca betina adalah 46 tahun, tetapi beberapa dapat hidup hingga 80 atau 90 tahun, menurut organisasi Whale and Dolphin Conservation (WDC) yang berbasis di Inggris.

Sedangkan umur rata-rata paus pembunuh jantan hanya 30 tahun, meski beberapa dapat hidup antara 50 hingga 60 tahun. Namun, orca di penangkaran jarang bisa hidup selama itu.

Orca yang hidup di penangkaran pun jarang dikembalikan ke alam liar.

Satu-satunya orca penangkaran yang dilepasliarkan adalah Keiko, yang terkenal membintangi film Free Willy pada tahun 1993.

Keiko dibebaskan pada tahun 2002 setelah petisi besar-besaran untuk pembebasannya, tetapi dia mati karena pneumonia di perairan Norwegia pada tahun 2003, yang memicu kekhawatiran bahwa orca tidak dapat diintegrasikan kembali ke alam liar.

Baca juga: Hewan Apa Itu Orca yang Tertangkap Kamera Penyelam di Laut Sulawesi?

Namun dalam film dokumenter BBC Frozen Planet II, orca yang sebelumnya hidup di penangkaran Rusia difilmkan berburu dan bermain dengan sekumpulan orca, menunjukkan bahwa integrasi penuh ke alam liar adalah mungkin.

Orca di penangkaran sangat kontroversial.

Menurut Whale and Dolphin Conservation, sejak 1961 ketika orca liar pertama ditangkap, 174 orca telah mati di penangkaran, tidak termasuk 30 bayi yang keguguran atau lahir mati dari induk yang sedang hamil.

Sementara, paus pembunuh yang bisa bertahan hidup di penangkaran memiliki kualitas hidup yang buruk dan dapat menderita berbagai macam masalah kesehatan seperti gangguan pada sirip dan kerusakan gigi.

Orca di penangkaran juga memiliki dapat menderita gangguan perilaku karena terisolasi dari orca lain. Mamalia laut ini pun bisa depresi sampai-sampai menyakiti diri sendiri atau menjadi sangat agresif.

Baca juga: Induk Orca Rawat Anaknya yang Jantan Hingga Dewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com